Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pergantian posisi Rizky Ridho dan Hanif Sjahbandi di lini belakang Persija Jakarta, menjadi salah satu faktor penting tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dapat menang besar 4-1 atas tamunya Madura United pada pertandingan Liga 1 yang berlangsung Rabu malam.
Pada babak pertama Rizky bermain sebagai bek tengah, dan Hanif bermain di posisi bek kiri pada susunan tiga bek. Hal itu kemudian diubah oleh Pelatih Carlos pada babak kedua.
Hal itu disampaikan pelatih Persija Carlos Pena pada jumpa pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
“Itu adalah beberapa hal yang kami atur ulang saat turun minum (pergeseran posisi Ridho dan Hanif), karena kami cukup kesulitan di area itu. Para pemain sayap Madura menciptakan beberapa masalah di sisi itu,” kata Pelatih Carlos.
“Saya lebih memilih untuk menaruh Ridho di posisi itu, karena ia lebih cepat, dan dapat membantu Firza di situasi itu. Maka menurut saya, kami akan bertahan lebih baik di situasi itu, dan saya senang dengan keputusan tersebut,” tambahnya.
Persija menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1, berkat gol-gol Gustavo Almeida dan penalti Marko Simic yang hanya dapat dibalas satu gol oleh penalti Lulinha. Tuan rumah kemudian memperbesar keunggulan pada babak kedua melalui gol-gol Ryo Matsumura dan Pedro Dias.
Gol pemecah kebuntuan Persija dibukukan oleh Gustavo yang menanduk umpan silang kiriman Rizky Ridho. Rizky pun sangat bersyukur dapat menyumbang assist pada pertandingan putaran kesepuluh Liga 1 ini.
“Ya Alhamdulillah tadi bisa bikin satu assist dan Gustavo bisa cetak gol, dan itu jadi sedikit motivasi buat saya. Semoga ke depan lebih baik lagi. Apalagi, tantangan juga makin berat ke depannya bagi saya, dan tidak ada yang mudah, tapi saya akan terus belajar,” kata pemain yang juga menjadi langganan membela tim nasional Indonesia itu.
Persija hanya akan memainkan satu pertandingan lagi pada bulan ini, yakni melawat ke markas Persebaya Surabaya pada 22 November mendatang, Pelatih Carlos pun sudah menyiapkan satu pertandingan persahabatan pada 16 November, setelah sebelumnya memberikan waktu libur kepada para pemain asuhannya.
“Bulan Desember akan sangat berat, karena ada begitu banyak pertandingan, para pemain akan perlu beristirahat. Para pemain perlu menyegarkan pikiran, untuk mempersiapkan diri untuk bulan depan yang akan sangat berat,” pungkas pelatih asal Spanyol itu.