"Biarkan saya memulai dengan berterima kasih kepada Anda. Terima kasih telah selalu mendukung klub," tulis Ten Hag dalam surat terbuka.
"Baik saat laga tandang jauh maupun pertandingan berat di Old Trafford, dukungan Anda tak tergoyahkan. Suasana di Old Trafford selalu luar biasa, berkat kalian."
Ten Hag, yang memimpin Setan Merah selama lebih dari dua musim, harus rela meninggalkan posisinya setelah United mengalami kesulitan di liga dan hanya menduduki peringkat ke-14 dengan empat kekalahan dalam sembilan pertandingan awal musim ini.
View this post on Instagram
Pelatih asal Belanda itu sebelumnya berhasil mempersembahkan dua trofi untuk United, yakni Carabao Cup dan FA Cup. Namun, ia mengakui impiannya untuk menambah koleksi gelar bagi klub dan penggemar harus berakhir.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf di setiap departemen klub atas dukungan yang konsisten, baik di saat-saat baik maupun sulit.
"Kami memenangkan dua trofi, pencapaian yang akan saya kenang seumur hidup. Tentu saja, impian saya adalah membawa lebih banyak trofi. Sayangnya, impian itu harus berakhir," tambah Ten Hag.
Dalam suratnya, Ten Hag juga mengungkapkan harapan terbaik untuk para penggemar dan masa depan Manchester United.
"Saya berharap para penggemar Manchester United selalu meraih sukses, trofi, dan kejayaan. Dukungan serta kehangatan yang saya terima dari semua orang di klub membuat saya merasa seperti di rumah. Terima kasih untuk babak ini dalam hidup saya," tuturnya.
Sementara itu, Manchester United mengonfirmasi pada Jumat bahwa pelatih Sporting CP, Ruben Amorim, akan menggantikan Ten Hag sebagai manajer baru. Amorim, 39 tahun, telah menandatangani kontrak di Old Trafford hingga 2027 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Sebelum resmi mengambil alih pada 11 November mendatang, Amorim masih harus menyelesaikan masa pemberitahuannya di Sporting Lisbon. Selama masa transisi ini, Manchester United akan dipimpin oleh mantan asisten Ten Hag, Ruud van Nistelrooy, yang dipercaya memegang kendali sementara.