Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan debat kandidat Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dilaksanakan di Kota Baubau, berlangsung dengan suasana yang kondusif.
Meski terjadi perdebatan sengit antar calon gubernur, para pendukung dan simpatisan para kandidat tetas serius mengamati jalannya proses debat yang berlangsung di dalam gedung secara live straming.
Para simpatisan masing-masing calon menyuarakan yel-yel sebagai penyemangat kepada kandidat yang didukung, namun situasi tetap terkendali.
Para pendukung masing-masing calon juga menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi jalannya debat. Meskipun berbeda pandangan, mereka tetap menjaga ketertiban dengan tidak melakukan aksi provokatif.
Sebelumnya, Pihak keamanan dari kepolisian daerah Sulawesi Tenggara telah bersiaga penuh sejak sore hari untuk memastikan jalannya acara berlangsung tertib.
Sejumlah 439 personel kepolisian disiagakan untuk mengawal dan melakukan sterilisasi pengamanan jalannya debat pertama calon Gubernur Cagub Sultra pada Pilkada 2024.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus mengatakan Polda Sultra mengerahkan 439 personel yang terdiri dari 339 personel Polda Sultra dan dibantu 100 personel Polres Baubau.
"Kita sudah membagi personel di tiap titik. Ada ring 1, ring 2, ring 3," kata Tumpal.
Hasil pantauan pihak kepolisian, situasi Kota Baubau sejak tiga hari lalu hingga saat ini masih dalam keadaan kondusif, khususnya di wilayah tempat diadakan debat Cagub Sultra
Hingga menjelang akhir pelaksanaan debat, suasana tetap tertib. Para simpatisan dari masing-masing kandidat tetap asik menyaksikan jalannya proses debat di telepon seluler masing-masing.