Jakarta (ANTARA) - Gol di penghujung laga penyerang Victor Boniface mengantarkan Bayer Leverkusen mengamankan tiga poin pada pekan keempat Liga Jerman.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Bay Arena, Leverkusen, Minggu malam WIB, Bayer Leverkusen mengandaskan perlawanan Wolfsburg dengan skor 4-3.
Wolfsburg yang berstatus sebagai tim tamu justru unggul lebih dulu usai Nordi Mukiele salah mengantisipasi bola yang malah mengarah ke gawang Lukas Hradecky. Wolfsburg unggul 1-0 pada menit ke-5.
Leverkusen yang dalam situasi tertinggal justru kembali kecolongan, pada menit ke-10, Mohamed Amoura yang terbebas dari penjagaan di dalam kotak penalti melepaskan tembakan mengarah ke gawang yang masih dihalau Hradecky.
Empat menit berselang, Leverkusen langsung mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan Granit Xhaka, Florian Wirtz yang tanpa pengawalan di area luar kotak penalti mengarahkan tembakan spekulasi yang mulus masuk ke sisi kiri gawang Kamil Grabara. Skor 1-1.
Selama tiga puluh menit pertandingan berjalan, Leverkusen terus mengurung pertahanan Wolfsburg dengan melakukan 63 persen penguasaan bola. Tim asuhan Xabi Alonso tersebut tapi tetap kesulitan untuk membongkar pertahanan berlapis dari Wolfsburg yang menerapkan skema bertahan dengan garis rendah.
Di menit ke-31, Amoura mampu merebut bola usai pertahanan Leverkusen lengah. Namun tendangan dari pemain berusia 24 tahun tersebut masih melenceng tipis dari gawang Hradecky.
Satu menit berselang, melalui skema tendangan sudut, Alejandro Grimaldo mengirimkan bola terukur yang langsung disambar oleh Jonathan Tah untuk membawa Leverkusen unggul 2-1.
Tak ingin tuan rumah mendominasi pertandingan, Wolfsburg kini keluar menekan. Pada menit ke-37, Jakub Kaminski melepaskan umpan dari penjuru yang mengarah tepat pada Sebastiaan Bornauw yang tak melewatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan. Skor berubah 2-2.
Wolfsburg menutup turun minum dengan kondisi unggul, kini melalui skema serangan balik dari sektor kiri yang dilakukan oleh Mattias Svanberg. Svanberg melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Hradecky. Skor 3-2 untuk keunggulan tim tamu Wolfsburg bertahan hingga turun minum.
Usai turun minum, Leverkusen langsung mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-49. Lewat tendangan sudut yang dilepaskan Aleix Garcia, sundulan Piero Hincipie tak dapat dibendung oleh Grabara. Skor imbang 3-3.
Leverkusen terus mengurung pertahanan rapat Wolfsburg melalui serangan umpan kombinasi satu dua. Tapi hingga 70 menit berjalannya pertandingan, barisan pertahanan Wolfsburg yang disiplin dan tampil solid membuat Florian Wirtz dan kawan-kawan kesulitan.
Di menit ke-71, Boniface memperoleh ruang tembak dari luar kotak penalti. Penyerang timnas Nigeria tersebut melesatkan tendangan melengkung yang dapat ditangkis oleh Grabara.
Pada menit ke-88, Wolfsburg harus bermain dengan sepuluh pemain usai Yannick Gerhadt menerima kartu kuning kedua di pertandingan.
Unggul dalam jumlah pemain membuat Die Werkself tampil mati-matian untuk mengeksploitasi ruang pertahanan Wolfsburg yang kian rapat.
Di penghujung laga, Exequiel Palacios bergerak masuk ke dalam kotak penalti dan mengirimkan umpan terukur yang segera disambar tembakan keras dari Boniface yang menghujam masuk ke gawang. Leverkusen unggul 4-3 dan berakhir hingga peluit panjang ditiup.
Kemenangan ini membuat Leverkusen kini berada di peringkat kedua dengan raihan sembilan poin, menempel ketat Bayern Muenchen yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 12 poin.
Sementara itu kekalahan di Bay Arena, membuat Wolfsburg kini berada di peringkat ke-13 dengan tiga poin. Kekalahan ini juga membuat Wolfsburg kini hanya mampu mengamankan satu kemenangan dari empat pertandingan awal Liga Jerman.
Susunan pemain:
Bayer Leverkusen (3-4-3) : Lukas Hradecky (PG); Edmond Tapsoba, Jonathan Tah, Jeanuel Belocian; Nordi Mukiele, Granit Xhaka, Aleix Garcia, Alejandro Grimaldo; Florian Wirtz, Amine Adli, Patrick Schick.
Wolfsburg (4-2-3-1) : Kamil Grabara (PG); Kilian Fischer, Sebastiaan Bornauw, Cedric Zesiger, Jakub Kaminski; Max Arnold, Mattias Svanberg; Ridle Baku, Patrick Wimmer, Tiago Tomas; Mohamed Amoura.
