Kendari (ANTARA) - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar mensosialisasikan penerimaan calon anggota Polri di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Personel Biro SDM Polda Sultra AKP Muh. Rosman saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya Polda Sultra untuk memperluas kesempatan bagi putra-putri terbaik di Bumi Anoa, khususnya bagi daerah kepulauan.
"Sosialisasi penerimaan terpadu untuk anggota Polri tahun anggaran 2025 menyasar berbagai sekolah di Wakatobi, di antaranya SMA Negeri 1 Wangi-wangi, SMA Negeri 2 Wangi-Wangi, serta Madrasah Aliyah Negeri 1 Wakatobi," kata Muh. Rosman.
Dia menyebutkan bahwa pelaksanaan sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Kapolri, Kapolda Sultra, dan Kepala Biro SDM Polda Sultra.
"Yang menegaskan pentingnya menjangkau daerah-daerah kepulauan guna merekrut calon anggota Polri yang berkualitas dari wilayah tersebut," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Polda Sultra telah menegaskan jika seluruh proses pendaftaran anggota Polri sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis, yang sejalan dengan prinsip Betah atau Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis, yang dipegang teguh oleh institusi kepolisian di seluruh Indonesia.
"Polda Sultra juga memprioritaskan beberapa kabupaten yang belum memiliki Polres, sebagai bagian dari persiapan pembentukan Polres di masa mendatang," katanya.
Dia menambahkan bahwa dengan pelaksanaan sosialisasi tersebut, Polda Sultra berharap semakin banyak generasi muda dari Wakatobi yang termotivasi untuk bergabung dan menjadi bagian dari Polri.