Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2023-2025, Andap Budhi Revianto, secara resmi menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih, Andi Sumangerukka dan Hugua. Acara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, Senin.
Sertijab dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2016 sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 13 tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Serentak 2024. Perpres ini juga menandai berakhirnya masa tugas Andap Budhi Revianto sebagai Pj. Gubernur Sultra setelah 534 hari. Andap mengemban amanah sejak 5 September 2023 berdasar Keputusan Presiden Nomor 74/P Tahun 2023.
Andap Budhi Revianto selaku Pj. Gubernur Sultra periode 2023-2025. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan ucapan selamat kepada Andi Sumangerukka dan Hugua, serta harapannya agar kepemimpinan baru dapat membawa Sultra menuju kesejahteraan.
"Cita-cita masyarakat Sulawesi Tenggara, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi, adalah mewujudkan kesejahteraan yang mencakup pemenuhan hak dasar rakyat, yakni pertama : sandang, pangan, papan; kedua : pendidikan dan kebudayaan; ketiga : kesehatan, pekerjaan, dan jaminan sosial; keempat : kehidupan sosial yang harmonis; serta kelima : infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik," ujar Andap.
Andap menekankan bahwa pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan merupakan kunci dalam mewujudkan kesejahteraan bagi 2.317 desa/kelurahan pada 17 kabupaten/kota se-Sultra. "Dalam hal ini, Sultra telah mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang melahirkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah Berbasis Data Desa/Kelurahan Presisi."
Andap pun menitipkan keberlanjutan implementasi Perda No.3 Tahun 2024 tersebut kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra periode 2025-2030.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan Andi Sumangerukka dan Hugua, Sultra akan semakin matang dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi kebijakan pembangunan secara terukur, tepat sasaran, dan akuntabel melalui implementasi Perda No 3 tahun 2024."
Andap lebih lanjut menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kekayaan sumber daya alam dan masyarakat yang pekerja keras, Sultra dapat keluar dari belenggu kemiskinan jika kebijakan pembangunan dijalankan dengan penuh tanggung jawab konstitusional, moral, dan etika.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh Masyarakat, seluruh jajaran Forkopimda, Pimpinan Instansi vertikal, serta Jajaran dilingkungan Pemprov Sultra atas kerja sama yang telah terjalin selama masa jabatannya.
"Terima kasih kepada seluruh Masyarakat, seluruh jajaran Forkopimda, Pimpinan Instansi vertikal, serta Jajaran dilingkungan Pemprov Sultra atas kerjasama yang baik diantara kita. Tidak ada gading yang tak retak. Dalam kepemimpinan, interaksi, dan komunikasi saya, tentu ada kekhilafan dan kesalahan. Pada momentum Ramadan ini, saya mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan," ujarnya.
Menutup sambutannya, Andap menyampaikan do’a terbaik bagi Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, serta harapan agar mereka senantiasa diberikan kesehatan, perlindungan, dan kelancaran dalam menjalankan amanah.
"Sebaik-baiknya hidup manusia adalah hidup yang bermanfaat di jalan Allah. Sebaik-baiknya jabatan adalah jabatan yang bermanfaat bagi terwujudnya keadilan dan kesejahteraan rakyat," pungkasnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Sultra 2025-2030, Andi Sumangerukka menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian Andap Budhi Revianto selama menjabat sebagai Pj. Gubernur Sultra.
"Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Saudara Andap Budhi Revianto. Dalam waktu yang relatif singkat, beliau telah membawa Sultra mencapai berbagai capaian yang membanggakan," ujar Andi Sumangerukka.
Acara Sertijab ini dihadiri oleh Gubernur Sultra ke-13, Ali Mazi, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, Wakil Gubernur Sultra, Hugua, Forkompimda Tk.I Provinsi Sultra, Bupati/Walikota se-Sultra, Sekretaris Daerah, Asrun Lio, Pimpinan Instansi Vertikal yang ada di Sultra serta Pimti Pratama Pemprov Sultra.
