Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah Bumi Anoa itu mencapai 250,3 atau 250.305 orang per 31 Agustus 2024.
Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari Kamis, mengatakan total pengguna QRIS di Provinsi Sultra terus tumbuh. Periode Agustus 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 60,82 persen dibanding jumlah pengguna QRIS di periode yang sama tahun 2023.
"Data Agustus 2023 itu hanya tercatat 155.640 pengguna saja," kata Doni Septadijaya.
Ia menyebutkan untuk tambahan pengguna baru QRIS pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 6.871 orang. Secara akumulatif mengalami pertumbuhan pengguna QRIS di Provinsi Sultra sebanyak 43.304 pengguna.
"Pengguna baru QRIS secara akumulatif pada Januari-Agustus 2024 tercatat sebesar 43.304, tumbuh sebesar 39,69 persen dibandingkan periode Januari-Agustus 2023 sebesar 71.802," ungkapnya.
Doni juga menjelaskan bahwa untuk volume transaksi menggunakan metode pembayaran digital di Bumi Anoa periode hingga Agustus 2024 juga mengalami peningkatan.
"Sampai dengan Agustus 2024 ini, tercatat jumlah transaksi menggunakan QRIS sebanyak 7,5 juta atau 7.569.517 kali transaksi," sebutnya.
Ia menyampaikan bahwa secara presentasi, jumlah tersebut terus meningkat sebesar 413,72 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Periode yang sama tahun sebelumnya hanya tercatat sebanyak 1.473.462 transaksi," tambahnya.
Ia juga menambahkan bahwa capaian pengguna QRIS tersebut juga tidak lepas dari hasil kerja sama dan sinergi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan daerah, dan pemerintah daerah (pemda) yang telah bersama-sama dalam mendorong inklusi keuangan di wilayah Bumi Anoa.
Ia berharap masyarakat di Provinsi Sultra untuk ikut menggunakan metode pembayaran digital tersebut, selain lebih memudahkan dalam transaksi, masyarakat juga tidak perlu lagi mencari uang pecahan kecil untuk pengembalian dari transaksi yang dilakukan.