Kendari (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) pada 6-7 Agustus 2024 dengan melibatkan sejumlah distributor bahan pangan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Kepala Disketapang Sultra Ari Sismanto di Kendari, Selasa, mengatakan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan selama dua hari ke depan di halaman Kios Pangan Murah Disketapang Sultra ini merupakan yang ke-44 kalinya setelah periode Januari hingga bulan Juli 2024.
“Gerakan Pangan Murah kali ini merupakan pelaksanaan ke-44 dari Disketapang Sultra dengan melibatkan Bulog dan lima distributor bahan pokok,” kata Ari Sismanto.
Ari menyebutkan pada gelaran pasar murah itu, pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat dengan harga yang lebih murah untuk terus menjaga stabilitas harga sekaligus mengendalikan inflasi di Sultra.
“Jadi beberapa komoditas yang disediakan ada cabai, bawang merah, bawang putih, gula, minyak, telur, serta beras yang menjadi penyumbang angka inflasi terbesar bagi Sultra pada bulan Juli,” katanya.
Ia mengatakan bila melihat angka inflasi Sultra secara year on year pada Juli 2024 mengalami penurunan dari sebelumnya 2,35 persen pada bulan Juni menjadi 1,73 persen atau berada di bawah angka inflasi nasional yakni sebesar 2,13 persen.
Ia berharap dengan diadakannya Gerakan Pangan Murah oleh Disketapang Sultra bisa terus menjaga kestabilan angka inflasi di Sultra.
“Selain itu, kami juga berharap ini bisa mendekatkan para distributor pangan dengan masyarakat sebagai konsumen,” tambahnya.