Lombok, NTB (ANTARA) - Direktur Teknik Shell Eko-marathon Paul Johnson mengungkapkan 44 tim yang lolos menjalani inspeksi teknis sebagai syarat mengikuti kompetisi inovasi mobil hemat energi Shell Eco-maraton Asia-Pacifik and the Middle East 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika.
"Hasil inspeksi teknis saat ini sudah 44 tim lolos inspeksi teknis dan sisanya masih melalui proses inspeksi sampai pukul 18.00 WITA hari ini," ujar Paul kepada awak media di Sirkuit Mandalika, Lombok, Kamis.
Inspeksi teknis adalah tahap krusial yang menentukan sebuah tim bisa mengikuti sirkuit pada Shell Eco-marathon.
Dalam tahapan ini, teknisi menguji kelayakan setiap mobil menggunakan standar acuan yang harus dipenuhi terdiri dari 11 item untuk kategori prototype dan 12 item untuk urban concept.
Hingga Rabu siang atau H-1 kompetisi dalam sirkuit, sudah 44 tim yang lolos melalui proses inspeksi teknis dari total 78 tim yang berasal dari 12 negara yang hadir dalam ajang Shell Eco-maraton Asia-Pacifik and the Middle East 2024.
Dalam ajang itu, sebanyak 52 tim beradu inovasi mobil kategori prototype, sedangkan 26 tim untuk kategori urban concept.
Dari sisi kategori sumber energi, terdapat 41 mobil yang menggunakan baterai elektrik, 26 mobil menggunakan pembakaran dalam mesin, dan 11 mobil menggunakan hidrogen.
Pemenang kompetisi tersebut tidak ditentukan berdasarkan kecepatan mobil dalam mencapai garis finis sebagaimana ajang perlombaan pada umumnya, melainkan ditentukan seberapa jauh jarak tempuh mobil dengan tingkat konsumsi yang efisien.
Para peserta akan bersaing memperebutkan peringkat pertama pada enam kategori perlombaan dengan hadiah masing-masing berupa uang senilai 3.000 dolar AS. Sementara peringat berikut pada setiap kategori juga mendapat hadiah bervariasi hingga nilai terkecil 500 dolar AS.
Selain itu, pemenang juga akan difasilitasi berkunjung ke pabrik Ducati di Thailand untuk belajar secara langsung tentang motor sport.