Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka dengan cepat mengalihkan fokus ke Olimpiade Paris setelah tersingkir lebih awal dari Wimbledon di tangan petenis Amerika Emma Navarro, Rabu waktu setempat.
Bintang tenis Jepang yang pertama kali bermain di All England Club sejak 2019 itu kalah 6-4, 6-1 dalam pertandingan babak kedua di Centre Court waktu kurang dari satu jam.
Keduanya sempat sama kuat 3-3 pada set pertama sebelum juara empat kali Grand Slam itu kehilangan arah. Osaka mengakui kurang percaya diri.
"Sejujurnya, aku merasa meskipun pada awalnya kami seperti saling bertukar permainan, entah kenapa, aku tidak merasa percaya diri sepenuhnya," kata Osaka seperti disiarkan AFP pada Kamis.
"Saya tidak merasa bermain sebaik itu. Saya kira, keraguan itu mulai banyak meresap ke dalam permainan saya. Tentu saja set kedua tidak terlalu bagus."
Navarro yang berperingkat 17 dunia, berhasil merebut set pertama, dan melanjutkan performa baiknya pada set kedua untuk memimpin 4-0 dan mengulangi prestasi itu lagi untuk menutup pertandingan.
Kemenangan Osaka atas Diane Parry pada babak pembukaan Senin lalu adalah kemenangan pertamanya dalam Wimbledon sejak 2018.
Dia kini berperingkat 113 setelah kembali ke tur Januari lalu usai melahirkan putrinya, Shai, tahun lalu.
Osaka mengaku tidak yakin seperti apa jadwalnya tetapi menyebut Olimpiade Paris sebagai prioritasnya.
Dia mencapai babak ketiga Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan tenis Olimpiade Paris diadakan di lapangan tanah liat Roland Garros, di mana Osaka melawan juara dan peringkat satu dunia Iga Swiatek dalam French Open baru-baru ini.
"Karena saya tersisih secara dini, saya sangat ingin meluangkan waktu dan berlatih demi Olimpiade karena saya ingin melakukannya dengan baik," kata Osaka. "Saya kini mungkin akan lebih menyukai lapangan tanah liat daripada lapangan rumput."