Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan 2.000 sak beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di beberapa pasar Kota Kendari.
Pimpinan Bulog Sultra, Siti Mardati Saing di Kendari, Selasa, mengatakan penyaluran beras SPHP tersebut bertujuan untuk melindungi daya beli dan keterjangkauan harga demi memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kendari.
"Hari ini, kami salurkan sekitar 2.000 sak beras SPHP 5 kg, di pasar Kota Lama, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. Dan akan dilanjutkan pada hari Rabu, (12/6) di Pasar Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra," katanya.
Siti Mardati menyebutkan, bahwa harga beras SPHP Gudang Bulog Sultra senilai Rp11.000/kg yang mengacu pada surat badan pangan nasional (Bapanas) Nomor: 142/TS/02.02/K/4/2024 tentang penugasan SPHP beras tahun 2024.
"Kemudian Harga eceran tertinggi (Het) beras SPHP di tingkat konsumen Rp12.500/kg, sedangkan untuk per saknya 5 kg senilai Rp62.500 ." ujarnya.
Ia menegaskan, Bulog Sultra akan terus terlibat dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, apalagi saat ini akan merayakan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, 17 Juni 2024.
Kemudian, kegiatan itu juga merupakan bagian dari usaha untuk mengendalikan harga beras di tengah potensi tingginya permintaan serta kebutuhan masyarakat.
"Harapan kami, Bulog Sultra akan terus berupaya menjaga stabilisasi kesediaan dan harga beras, agar semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," harapnya.
Diketahui, Bulog Sultra mempunyai kurang lebih dari 21.400 ton beras di gudang-gudang. Ditambah dengan beras yang serap oleh petani yang sementara lagi panen sekitar 8.500 ton hingga mencapai target 10.000 ton di panen semester ini sampai akhir bulan.