Kendari (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut bahwa sebanyak 15 pekerja migran asal Bumi Anoa yang dipulangkan per Mei 2024.
Kepala BP3MI Sultra La Ode Askar saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa 15 pekerja tersebut berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Sultra, yang terdiri dari 13 pekerja migran dipulangkan karena bermasalah dan dua lainnya dipulangkan karena meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan yang diterima BP3MI terkait kepulangan pekerja migran terdiri dari enam perempuan dan tujuh orang laki-laki," kata Askar.
Dia menyebutkan bahwa kepulangan mereka di Indonesia juga dari berbagai negara, seperti Libanon, Bahrain, Dammam (Arab), Sri Lanka, dan yang terbanyak berasal dari Negara Malaysia.
"Terbanyak itu dari Malaysia sebanyak 11 orang," ujarnya.
Askar membeberkan secara rinci dari kepulangan para pekerja migran itu yang terbanyak berasal dari Kabupaten Wakatobi sebanyak empat orang, kemudian Konawe tiga orang, Buton Tengah dua orang, Muna satu orang, Konawe Kepulauan satu orang, dan dari Kota Kendari sebanyak dua orang pekerja migran.
"Sedangkan pekerja migran yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Konawe," bebernya.
Askar juga mengungkapkan bahwa pekerja migran yang meninggal dunia tersebut bernama Gunawan, pekerja di Negara Malaysia yang meninggal pada 14 Januari 2024, karena sakit. Satunya lagi bernama Bunga BT Dau Tehowu pekerja di Negara Dammam Arab, yang juga meninggal dunia karena sakit pada 10 Januari 2024.
"Untuk atas nama Gunawan itu kepulangannya dibiayai atau difasilitasi oleh pihak perusahaan, sedangkan Bunga BT Dau Tehowu itu kepulangannya difasilitasi oleh BP3MI Sultra," ungkap Askar.
Untuk alasan kepulangan 13 orang pekerja lainnya, Askar menyampaikan bahwa disebabkan oleh beberapa permasalahan, sebanyak enam orang karena deportasi, penyalahgunaan izin tinggal, masuk secara ilegal, konsumsi atau pengedar sabu, narkoba, hingga masalah dengan majikan tempat mereka bekerja.
"Semua masalah kepulangan mereka ini sudah selesai mulai dari Januari hingga Mei 2024," sebutnya.