Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, Sultra, menggelar pasar agro dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan pangan warga sekitar.
Pasar agro pemasyarakatan itu digelar dalam rangka membantu menyediakan kebutuhan pangan warga di sekitar Lapas Kelas IIA Kendari.
"Melalui kegiatan pasar agro pemasyarakatan ini, Lapas Kendari berupaya memperluas tahapan kegiatan pembinaan kemandirian yang dijalani oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) di bidang pertanian agar bermanfaat untuk masyarakat luas," kata Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Tapianus Antonio Barus di Kendari, Sultra, Selasa.
Dia menyebutkan munculnya pasar agro pemasyarakatan Lapas Kendari itu bermula saat hasil panen warga binaan yang melimpah, sehingga untuk memasarkan hasil panen tersebut diperlukan tempat transaksi jual beli yang menetap dan tidak melanggar regulasi yang mengatur keamanan para warga binaan selama berada di luar lapas untuk kegiatan pembinaan.
"Terletak satu lokasi dengan lahan pertanian Lapas Kendari, para WBP menjajakan produk hasil pertanian yang mencakup jenis tanaman hortikultura antara lain jagung manis, jagung ungu, berbagai macam sayuran seperti bayam, kacang panjang, kangkung, kemangi, cabai rawit, gambas, mentimun, tomat serta pepaya yang mana proses penanaman hingga panennya terus didampingi oleh para penyuluh pertanian lapangan Kota Kendari," ujarnya.
Antonio juga menyampaikan produk pertanian tersebut menarik minat warga sekitar dan menjadi pilihan alternatif dengan harga kebutuhan pangan yang murah dan para warga juga bisa langsung memetik sendiri sayuran yang ingin dibelinya.
"Warga yang berdomisili di sekitar Lapas Kendari pun memanfaatkan kesempatan yang ada, yang pada beberapa waktu tertentu, hasil pertanian yang dijajakan habis terjual. Hal ini membuka peluang ekonomi bagi WBP sekaligus menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan WBP terlaksana dengan sangat baik," jelasnya.
Ia menjelaskan sarana pertanian Lapas Kendari itu juga berperan dalam memberikan edukasi dan penyebarluasan informasi seputar kegiatan hortikultura yang ditandai dengan anjangsana siswa-siswi sekolah dasar dalam kegiatan studi.
"Untuk menanamkan jiwa peduli lingkungan sejak usia dini melalui aktivitas bertani yang sempat digelar dengan sukses di lahan pertanian kelompok Tani Idaman Lapas Kendari," jelasnya.