Kendari (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari terus melakukan pendampingan guna meningkatkan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kendari.
Kepala DPM PTSP Kendari Maman Firman Syah, di Kendari, Rabu, mengatakan pendampingan terhadap UMKM yang ada di Kota Kendari terus dilakukan dengan sistem jemput bola yang menyasar pelaku – pelaku UMKM.
“Jadi salah satu instrumen yang kami miliki ada namanya Mobil Digital melayani atau Dilan,” kata Maman.
Maman menuturkan mobil Dilan ini bertugas keliling ke pasar – pasar, Kelurahan – Kelurahan, bahkan langsung datang ke lokasi UMKM untuk memberikan pelayanan bagi pelaku usaha yang mungkin karena kesibukannya tidak sempat datang ke kantor untuk mengurus sehingga UMKM bisa langsung melakukan penerbitan NIB di tempat.
“Jadi kami juga bekerjasama dengan lurah dan RT/RW untuk mensosialisasikan kepada warganya yang mungkin punya usaha rumahan untuk kitab bisa datangi secara door to door untuk penerbitan NIB,” katanya.
Ia menurutkan tujuan mendorong agar UMKM bisa menerbitkan NIB agar mereka memiliki legalitas dalam berusaha yang nantinya akan memudahkan untuk mendapatkan bantuan dan stimulus misalnya KUR dan pinjaman modal dari bank.
Sebab, lanjutnya, salah satu syarat untuk mengajukan kredit ataupun pinjaman usaha akan diminta melampirkan NIB.
Ia menambahkan, hingga 1 April 2024 pihaknya mencatat telah berhasil menerbitkan sekitar 7.800 NIB bagi para UMKM di Kota Kendari dimana jenis usaha yang paling dominan adalah kuliner.
“Untuk Kota Kendari jenis usaha kuliner paling dominan dimana usaha – usaha ini seperti tidak kelihatan secara fisik sebab usahanya bersifat rumahan dengan memanfaatkan pasar digital dalam menjual dagangannya,” ujarnya.
Maman berharap dengan program jemput bola bisa menjadi solusi untuk terus menambah jumlah penertiban NIB bagi UMKM yang ada di Kota Kendari.