Kendari (ANTARA) - Pejabat Basarnas Kendari menyatakan pihaknya menangani satu kasus pertolongan manusia selama pelaksanaan Siaga Khusus Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa pelaksanaan Siaga SAR khusus Lebaran tersebut bertujuan untuk mewujudkan pelayanan SAR yang profesional, sinergi, dan militan untuk mendukung kebijakan Pemerintah.
"Dengan melaksanakan siaga SAR khusus bekerja sama dengan kementerian atau Lembaga terkait dengan selamat dan aman," kata Arafah.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan siaga SAR Khusus Lebaran itu berjalan dengan baik untuk pengguna jasa transportasi maupun tempat-tempat wisata, Dimana personel Basarnas Kendari disiagakan terpantau dengan aman.
Untuk jumlah kasus pertolongan selama Siaga SAR Khusus Lebaran itu, lanjutnya, terdapat satu satu operasi, yaitu operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang dilaporkan hilang di Hutan Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Dimana korbannya itu berhasil ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Arafah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh personel yang melaksanakan tugas Siaga SAR Khusus Lebaran dengan selalu menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas dan memberikan rasa aman serta nyaman kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan SAR.
"Terimakasih yang setinggi-tingginya," ucap Arafah.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus lebaran 2024, pihaknya menurunkan sebanyak 117 personel. Terdiri dari KN SAR Pacitan 13 personel, Pos SAR Kolaka enam, Pos SAR Baubau enam, Pos SAR Wakatobi enam, Pos SAR Konawe Utara Enam, perahu karet 210 enam, perahu karet 307 enam, Unit Siaga SAR Muna enam, dan Unit Siaga SAR Luwu Timur sebanyak enam personel.