Kendari (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penjabat Bupati Mubar La Ode Butolo di Kendari, Sabtu mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat membahas teknis penyambutan Presiden saat tiba di Bandara Sugimanuru, Muna Barat.
"Hal lain yang dirapatkan hari ini adalah titik-titik yang menjadi lokasi pemasangan baliho, memasang bendera dan umbul-umbul serta mengecat pagar pada rute yang dilewati oleh Presiden Jokowi," jelas La Ode Butolo.
Dalam rangka suksesnya kegiatan penyambutan Presiden Jokowi, pihaknya meminta seluruh tim agar kompak dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menyangkut kegiatan dimaksud.
"Mari sama-sama sukseskan kegiatan kunjungan pak Presiden. Mari kita kompak melakukan kegiatan ini," ajaknya.
Rencana kedatangan kepala negara di Muna Barat dan Muna dijadwalkan pada tanggal 26 Maret 2024.
"Informasi yang kita peroleh seperti itu. Kalau ada perubahan jadwal kita tetap menyesuaikan. Pada intinya Pemda Mubar dalam acara penyambutan itu akan memberikan pelayanan yang optimal," ujarnya.
Sekretaris Daerah Mubar LM. Husein Tali mengutarakan agenda kunjungan Presiden Jokowi di Mubar ada dua yakni meninjau jalan Inpres yang ada di jalur Tangkumaho - Masara - Sidamangura dan jalur Mekar Jaya - Sangia Tiworo.
Husein Tali mengatakan jalan Inpres tersebut dibangun pada tahun 2023, karena itu Presiden Jokowi ingin meninjau langsung jalan yang sudah dibangun tersebut.
"Kemudian ada agenda meninjau Pasar Matakidi. Soal kunjungan ke pasar ini kita mau perjelas apakah pasar yang sedang berlangsung proses jual beli atau tidak, sebab di Mubar belum ada pasar yang setiap hari. Makanya ini akan kita komunikasikan lagi," terangnya.
Ia berharap dengan kedatangan Presiden Jokowi di Mubar dapat memetik hal positif. Pasalnya, tidak semua daerah dikunjungi oleh presiden.
"Harapannya adalah mengambil hal positif karena tidak semua daerah dikunjungi oleh presiden. Kita berharap seluruh stakeholder dan organisasi perangkat daerah (OPD) sekarang bekerja bahu membahu dan mari kita menjaga keamanan dan kenyamanan secara bersama," katanya.