Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara La Ode Butolo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar dimaksudkan untuk mengecek harga serta ketersediaan sembako selama Ramadhan 1445 Hijriah.
"Tujuan sidak pasar ini adalah bagian dari upaya untuk mengambil langkah antisipasi kenaikan atau lonjakan harga komoditi apalagi pada bulan puasa dan lebaran juga. Jadi kita mengantisipasi lonjakan harga yang tidak menentu," jelas Butolo di Laworo, Mubar, Kamis.
Ia menerangkan guna mencegah adanya permainan harga di pasar maka pihaknya secara intensif akan menggelar sidak pasar.
Hasil pantauan harga sembako di Pasar Matakidi seperti beras dan minyak goreng mulai normal.
"Kalau beras normal, minyak goreng normal semua. Kalau beras apalagi minggu depan sudah panen petani diperkirakan turun harga. Mudah-mudahan pada lebaran nanti beras turun di Mubar," harapnya.
Butolo bilang untuk harga telur saat ini sudah turun yakni Rp60 ribu sampai Rp61 ribu per rak, yang sebelumnya pernah mencapai di atas Rp70 ribu per rak (30 butir).
"Berdasarkan informasi telur ini harganya hingga menembus Rp75 ribu per rak. Ternyata setelah sidak pasar hari ini harga telur tinggal Rp60 hingga Rp61 ribu per rak," katanya.
Dalam rangka menstabilkan harga sembako tersebut, maka pihaknya kembali menggelar pasar murah.
Upaya ini agar membantu masyarakat karena sebelum pembukaan puasa harga sejumlah sembako sempat mengalami kenaikan.
"Karena itu untuk menekan harga kita akan melakukan pasar murah di wilayah Tiworo Raya dan Lawa Raya. Kalau Kusambi Raya sudah dilakukan beberapa waktu lalu," imbuhnya.