Kendari (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melakukan evakuasi banjir di sejumlah lokasi di kota itu dengan fokus pada pembersihan masjid dan rumah-rumah warga.
Kasubag Perencanaan Dinas Damkarmat Kota Kendari Musen Sinta, di Kendari, Selasa, mengatakanlokasi pertama untuk melakukan evakuasi serta penyiraman dan pembersihan rumah warga terdampak banjir dilakukan di Kampung Salo, Kecamatan Kendari.
Pihaknya menindak lanjuti laporan warga dan melakukan penyiraman empat rumah warga yang terdampak banjir. Dalam evakuasi itu Dinas Damkarmat Kota Kendari, kata dia, menerjunkan Unit 02 dan Unit 013 Pemadam Kebakaran dan didukung dengan sejumlah sarana dan prasarana.
Kegiatan pembersihan itu, lanjut dia, sempat terhambat oleh tumpukan lumpur yang menyulitkan penyiraman. Namun kegiatan pembersihan akhirnya selesai, sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Di lokasi lain, kata dia Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari juga mendapatkan laporan untuk melakukan suplai air bersih.
Musen Sinta mengatakan ada permintaan bantuan penyuplaian air bersih dan pencucian sumur bor warga di Jalan pembangunan, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua.
"Jadi regu 1 tim pemadaman dan penyelamatan menindak lanjuti laporan tersebut dengan waktu kerja sekira 1 jam 30 menit," ujar Musen
Terakhir Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari mendapatkan laporan bahwa masyarakat menginginkan air bersih untuk keperluan melakukan pembersihan pasca-banjir untuk dua masjid yang berada di Kompleks Transito Wua-Wua di Jalan Jendral Sudirman.
Kemudian dilanjutkan menyuplai air bersih untuk rumah warga sekitar masjid.