Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara di tahun 2024 mengalokasikan anggaran sebesar Ro150 jutra untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Latompe kecamatan Lawa, Mubar.
Kepala Desa Latompe, La Ode Sugira mengatakan, dana ratusan juta tersebut akan digunakan untuk pembelian benih jagung kuning sebanyak 750 kilogram, pengadaan aki untuk pagar kebun dan pembuatan pasar sore.
Sugira bilang program yang sedang digenjot saat ini adalah pengadaan benih jagung kuning.
"Benih jagung kuning yang kita beli adalah merek bisi 2 sebanyak 750 kilogram. Benih ini akan diberikan kepada 150 petani. Masing - masing petani mendapat jatah 5 kilogram," ucapnya.
Menurutnya, pilihan program pengadaan jagung kuning tersebut didasarkan pada kepentingan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
Sebab, masyarakat petani sekarang ini juga sudah antusias mengembangkan jagung kuning.
"Jadi pengadaan benih jagung kuning dan aki ini tujuannya untuk membantu petani. Apalagi sekarang untuk menjual hasil panen sudah ada pabriknya di Desa Bea, Kabupaten Muna," ujarnya.
Lanjutnya, setelah pengadaan benih dan aki selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan pasar sore.
Pembangunan pasar sore ini dimaksudkan supaya ada perputaran ekonomi di desa. Kalau hal itu berjalan dengan baik maka ekonomi masyarakat Desa Latompe akan tumbuh dengan baik.
"Program ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dan diharapkan asas manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.