Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan sebesar Rp7,2 miliar untuk memperbaiki kawasan kumuh di beberapa titik di Kota Raha, Kabupaten Muna.
"Titik-titik kawasan kumuh di Kota Raha tepatnya berada di Kelurahan Butung-Butung Kecamatan Katobu tepatnya, di eks restoran terapung Ardesa, Ampera dan RM Terapung Wakenta," kata Kadispora Muna, Rustam saat dihubungi di Kendari, Senin.
Selama ini, kata Kadispora, kawasan sejumlah eks restoran terapung itu sudah lama tak terurus oleh pihak pengelola, akibatnya sampah-sampah bertebaran menimbulkan bau yang tidak sedap, apalagi berada dalam jantung Kota Raha.
Kadispora mengatakan, sumber dana untuk penataan kawasan kumuh di Kota Raha bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahun anggaran 2023.
"Jadi kalau waktu pekerjaannya satu bulan dilakukan penimbunan, berarti tanggal 31 Desember ini sudah harus selesai," ujarnya.
Setelah kawasan kumuh itu tertimbun dengan baik, lanjut Rustam, nantinya akan dibangun sarana olahraga dan tempat joging serta kawasan bermain buat anak-anak.
Terkait, para pedagang yang sudah beraktivitas selama di kawasan itu, ia mengatakan, ada perjanjian dengan Pemkab Muna. Sebab kawasan itu memang aset Pemkab Muna yang sewaktu-waktu akan digunakan.
"Jadi tak ada masalah, sebab jauh sebelum mereka (pedagang kaki lima-red) menempati wilayah itu mereka sudah tahu, sebab dan akibatnya," tuturnya.