Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperjuangkan warga mendapatkan pekerjaan di daerah itu melalui penyelenggaraan Pameran Bursa Kerja 2023.
"Alhamdulillah terdapat 1.257 lowongan pekerjaan dari 25 perusahaan yang, di mana terdapat dua perusahaan yang menerima tenaga kerja disabilitas. Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih. Pada kesempatan ini, saya juga mendorong perusahaan lainnya untuk memberi kesempatan bagi pencari kerja dan juga dari penyandang disabilitas," ujar Penjabat Gubernur Sultra Andap Budi Revianto saat membuka kegiatan itu di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan itu wadah untuk mempertemukan pencari dengan pemberi kerja, di samping keberadaan pemerintah provinsi yang harus memfasilitasi kesempatan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal agar memperoleh pekerjaan.
"Kegiatan Pameran Bursa Kerja ini sebagai komitmen dan langkah nyata untuk memperjuangkan lapangan pekerjaan bagi rakyat Sultra yang tentunya sesuai dengan bakat, minat, serta keahliannya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan angka pengangguran di 'Bumi Anoa' (sebutan untuk Sultra),” ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Sultra berharap perusahaan rekrut penyandang disabiltas
Andap mengingatkan para kepala organisasi perangkat daerah untuk melakukan tiga langkah konkret guna meningkatkan lowongan pekerjaan dan menekan angka pengangguran di Sulawesi Tenggara.
Sebanyak tiga langkah tersebut, yakni mengidentifikasi dan melakukan pendataan terkait dengan ketersediaan lowongan pekerjaan, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai ketersediaan lowongan kerja, dan melakukan berbagai terobosan kreatif dalam rangka membekali keahlian dan keterampilan teknis bagi generasi muda melalui kegiatan pengembangan kreativitas.
Ia juga berharap, perusahaan yang membuka usaha di Sultra memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada masyarakat Sultra untuk bekerja dan berkarir di perusahaan
Hadir pada kegiatan itu, antara lain Pelaksana Harian Sekda Provinsi Sultra Yuni Nurmalawati dan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra LM Ali Haswandy, para kepala organisasi perangkat daerah, perwakilan perusahaan terkait, dan para pencari kerja.
Baca juga: Pj Gubernur Sultra minta ASN optimalkan penggunaan teknologi