Kakanwil Kemenag Sultra, Muhamad Saleh di Kendari, Jumat mengatakan kirab yang akan diselenggarakan dengan start dari Masjid Raya Al-Kautzar Kendari dan finis di Kantor Kemenag Sultra itu selain melibatkan seluruh sekolah Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta, MTs dan MI, pondok pesantren, ormas, penyuluh agama, penghulu, staf KUA, se-Kota Kendari.
"Jadi puncak peringatan Hari Santri pada Minggu (22/10) dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Manan Kendari dengan agenda acara yakni apel siaga dan beberapa kegiatan keagamaan lainnya," ujarnya.
Muhamad Saleh mengatakan, momentum Hari Santri 2023 dapat membangkitkan semangat para santri yang ada di Sultra untuk meningkatkan kompetensi, kualitas dalam rangka pelaksanaan pembangunan segala bidang, khususnya di Sulawesi Tenggara.
Sesuai dengan tema hari santri tahun ini yakni "Jihad Santri Jayakan Negeriku" .
"Mudah-mudahan hari santri tahun ini kita bisa membangkitkan semangat para santri yang ada di Sultra," kata Muhamad Saleh yang didampingi Kabid Pendidikan Agama Islam (Pakis), Muh.Basri.
Kakanwil Kemenag Sultra menyebut selain kirab, ada beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan pada peringatan Hari Santri 2023.
Seperti lomba pidato bahasa Indonesia, diikuti oleh santri pondok pesantren dan madrasah se-Kota Kendari, bekerja sama dengan Densus 88 Antiteror Polda Sultra pada 17-18 Oktober 2023.
Kemudian, zikir akbar bersama diikuti oleh seluruh satuan kerja (satker) kantor wilayah provinsi, kabupaten dan kota, madrasah, serta pondok pesantren.
"Kita bekerja sama dengan pengurus wilayah NU Sultra, sehingga pelaksanaan zikir, dan doa kemarin yang kita helat di Masjid Amal Bakti Kanwil Kemenag Sultra berjalan lancar," ujarnya seraya menambahkan pada akhir kegiatan pembacaan satu miliar salawat nariyah, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Sultra libatkan 10 ribu peserta kirab HS 2023 di Kendari
