Kendari (ANTARA) - Sebanyak 31 peserta milenial dari tingkat SMA-SMK dan sederajat mengikuti lomba tari kreasi yang diselenggarakan UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Keterangan yang dihimpun dari UPTD Museum dan Taman Budaya melalui Kasubag TU, Dr. Nony Suhida, MPd di Kendari, Jumat mengatakan ajang lomba tari kreasi tingkat SMA/SMK sederajat se kota Kendari di buka Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, S.Sos, M.Hum mewakili Kadis Dikbud Sultra.
Menurut Laudin, tujuan dari kegiatan lomba tari kreasi adalah untuk mengembangkan kesenian tradisional dalam gerapan dari masing-masing sekolah dengan harapan agar siswa-siswi lebih cinta budaya daerah dan bangsanya.
"Jadi lomba tari kreasi ini sekaligus sebagai ajang kreativitas anak-anak milenial lebih percaya diri dalam menumbuh kembangkan kecintaan terhadap kebudayaan sendiri," ujarnya.
Selain itu, untuk mengangkat keberagaman seni tari daerah di Sulawesi Tenggara dalam upaya untuk melestarikan seni dan budaya daerah, juga sebagai media edukasi dan atraksi budaya daerah.
"Diharapkan melalui lomba ini bakat dan kreativitas generasi muda para peserta lomba dapat semakin terasah," pungkasnya.
Lomba tari kreasi yang berlangsung selama tiga hari (5-7 Oktober 2023) itu dengan menghadirkan tiga dewan yuri profesional yakni Dr.Firmansyah, S.Pd,M.Art (Akadamesi FIB UHO), Arini Sadalwati, S.Sn, M.Sos dan Suhandi, S.Sn, M.Pd.
Dari 31 peserta yang mengikuti lomba tari kreasi tersebut datang dari SMU/SMK/MA di Kota Kendari, Konawe Selatan, Muna, Muna Barat, Buton, Konawe, Kolaka dan Kolaka Timur.