Kendari (ANTARA) - Kalangan petani sawit di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe dan sebagian di Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyambut positif kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang mencapai Rp1.850 hingga Rp1.900 per kilogram.
Petani sawit di Konawe Selatan Yansir di Kendari, Senin mengatakan beberapa tahun lalu petani sawit putus asa karena harga buah tandan segar merosot antara Rp450 hingga Rp500 per kilogram.
"Alhamdulillah, tahun ini sudah bergerak naik kembali dari awalnya Rp1.500 per kg secara perlahan naik hingga pada posisi Rp1.850 hingga ada yang menjual Rp1.900 per kg," ujarnya.
Ia mengatakan, petani sawit tidak kesulitan memasarkan hasil panen karena pedagang pengumpul yang menjemput bola ke lokasi kebun masyarakat.
Petugas Pemasaran Impormasi Perkebunan Dinas Perkebunann dan Hortikultra Sultra, Adnan Jaya dalam keterangan terpisah mengatakan, hasil monitoring di pasaran, harga TBS kelapa sawit saat ini pada Rp1.850 per kilo gram.
"Kalau di tingkat pedagang antara daerah harga TBS kelapa sawit bisa mencapai Rp2.200 hingga Rp2.300 per kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit yang kini masuk dalam pemantauan dan monitoring harga komoditi perkebunan dari 13 yang dipantau dan dilaporkan setiap hari melalui pusat informasi harga perkebunan ke Direktorat Perkebunan Kementerian Pertanian RI.
"Dari 12 jenis komoditi perkebunan andalan Sultra yang dipantau perkembangan harganya secara harian maupun mingguan yakni kakao, kacang mete, lada, cengkih, kelapa, aren, kopi, sagu, pala, kemiri, pinang dan sawit," ujar Adnan.