Kolaka (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menggelar rapat paripurna dalam rangka HUT ke-63 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang dihadiri seluruh komponen masyarakat, Selasa.
Ketua DPRD Kolaka,Syaifullah Halik mengatakan HUT Kolaka tahun ini dilaksanakan dengan meriah oleh seluruh komponen masyarakat usai dicabutnya PPKM oleh pemerintah pusat.
" Meskipun PPKM sudah dicabut namun warga masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan karena pandemi COVID 19 belum berakhir," katanya.
Selain itu juga dalam HUT Kolaka tahun ini kata Syaifullah mengharapkan Bupati dan Wakil Bupati harus menyelesaikan semua visi misi pemerintah daerah seperti saat melakukan kampanye pada pilkada tahun 2019-2014 lalu.
Sementara Bupati Kolaka,Ahmad Safei menjelaskan sejak dicabutnya PPKM kegiatan masyarakat meningkat berbeda dengan tahun lalu dimana kasus pandemi ini masih menjadi penyakit yang menakutkan.
Perekonomian di Kolaka, kata Safei, sangat tinggi dan di buktikan dengan etos kerja masyarakat yang sangat tinggi pula dan berdasarkan data BPS Kolaka,perekonomian telah menyumbangkan pajak kepada negara sebesar Rp400 miliar lebih.
" Dengan tingkat pertumbuhan tertinggi pada sektor perdagangan yang mencapai 150 persen," kata Safei.
Untuk itu lanjut Bupati dengan tema HUT Kolaka yakni "kokohkan persatuan untuk melangkah yang semakin maju berkeadilan dan sejahtera" yang memiliki makna yang strategis dan relevan untuk meningkatkan kemajuan dan daya saing daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Safei Juga menjelaskan perjalanan 63 tahun Kabupaten Kolaka dari masa ke masa mengalami kemajuan dengan menggambarkan potensi dan kondisi yang di miliki seperti pembangunan infrastruktur jalan yang terus di tingkatkan.
"Peningkatan akses jalan dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," jelas Bupati dua periode itu.
Dalam rapat paripurna itu selain di hadiri anggota dewan,Forkopimda serta pimpinan BUMN dan BUMD juga di hadiri mantan Bupati Kolaka H.Adel Berty,H.Amir Sahaka serta anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara Farhana Mallawangen.