Kendari (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat aktivitas bongkar muat kontainer mencapai 317.625 ton sepanjang 2022, meningkat tipis bila dibandingkan dengan 2021 yang sebanyak 312.792 ton.
"Kalau dilihat ini (data) ada peningkatan, tapi tidak terlalu signifikan, paling sekitar 10-20 persen untuk kapasitas kunjungan kapal," kata Kepala KSOP Kelas II Baubau, Jasra Yuzi Irawan melalui Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Herwan Rasyid di Baubau, Kamis.
Berdasarkan data, bongkar muat isi kontainer pada 2021 mencapai 18.473 kontainer sedangkan pada 2022 sebanyak 19.304 kontainer.
Aktivitas muat kontainer yang kosong mengalami penurunan, di mana muat kosong itu 9.161 kontainer pada 2022, sedangkan pada 2021 sebanyak 9.967.
Meningkatnya aktivitas bongkar muat kontainer pada 2022 dibanding tahun sebelumnya, menurutnya, terlihat dari jumlah kunjungan kapal yang mana pada 2021 berjumlah 88 kunjungan dan pada 2022 sebanyak 93 unit kapal yang masuk.
Untuk isi kotor pada 2021 sebesar 413.777 dan sebanyak 452.705 selama 2022.
Seiring dengan peningkatan aktivitas di Pelabuhan Murhum Baubau, kata dia pelayanan pelabuhan juga semakin maksimal dan pergerakan barang dan orang terus berjalan lancar.
"Meningkatnya pergerakan barang berarti menandakan perekonomian di Baubau dan sekitarnya ada peningkatan karena barang-barang yang dibongkar lebih banyak dari pada yang dimuat," katanya.