Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini mulai menata Kawasan Tugu Persatuan untuk menjadi ruang terbuka bagi masyarakat umum yang ada di Kota itu.
"Kawasan Tugu Persatuan atau kawasan eks MTQ nasional ini akan dijadikan ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan bagi seluruh masyarakat kota Kendari dan bagi masyarakat dari luar yang akan berkunjung ke Kota Kendari," kata pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, usai rapat bersama OPD lingkup Pemerintah Kota Kendari terkait konsolidasi penataan pengelolaan kawasan Tugu Persatuan eks MTQ Kota Kendari, di Kendari, Kamis.
Dikatakan, penataan kawasan dilakukan karena pemerintah provinsi Sultra sudah menyerahkan secara resmi pengelolaan dan penataan kawasan tersebut agar bisa memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
"Kawasan tugu persatuan yang pengelolaannya yang diserahkan oleh pemerintah provinsi kepada pemerintah Kota Kendari kali ini lebih komplit, karena design penataannya sudah ditampilkan dan sudah diberikan masukan oleh berbagai pihak. Intinya kawasan tugu persatuan ingin dijadikan ruang terbuka bagi seluruh masyarakat," ujar Asmawa.
Asmawa juga menyampaikan akan memberikan kesempatan bagi forum CSR dalam hal ini kelompok perbankkan untuk berkontribusi untuk fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat khususnya kalangan UMKM dalam kawasan tugu eks MTQ.
"Penataan kawasan tugu persatuan tidak akan memberatkan, para pelaku UMKM atau pedagang nantinya di sana, dengan sewa-sewa kios atau lapak, jadi kita akan bebaskan atau geratiskan," ujar Pj Wali Kota Kendari.
Asmawa juga menegaskan bahwa pihaknya mempunyai rencana ke depan setelah penataan kawasan selesai akan membebaskan retribusi atau jasa-jasa lainnya, sehingga pelaku ekonomi mikro tumbuh di kawasan Tugu Persatuan.