Jakarta (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Kamis waktu setempat mengumumkan negaranya tiga hari berkabung nasional demi Pele yang meninggal dunia dalam usia 82 tahun.
Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah dan ditandatangani oleh presiden yang bakal segera meninggalkan jabatannya Minggu pekan ini tersebut.
Bolsonaro menyebut pemain yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terhebat sepanjang masa sebagai orang yang "membuat Brazil terkenal ke seluruh dunia."
"Pele mengubah sepak bola menjadi kebahagiaan dan seni," tulis sang presiden dalam akun media sosialnya seperti dikutip AFP.
Keterangan dalam akun medsosnya ini menyertai foto mendiang legenda berpose dengan jersey yang dia tandatangani untuk Bolsonaro.
Baca juga: Legenda sepak bola asal Brazil Pele meninggal dunia dalam usia 82 tahun
Neymar pimpin penghormatan
Neymar memimpin penghormatan untuk legenda sepak bola Brazil Pele yang meninggal dunia pada Kamis, dan bintang Paris Saint Germain tersebut mengatakan bahwa Pele yang ikonik telah mengubah cabang olahraga ini "menjadi seni".
Pele meninggal dunia pada usia 82 setelah menderita "kegagalan banyak organ tubuh" setelah pertempuran panjang dengan kanker.
Para bintang dan mantan bintang sepak bola di dunia pun langsung memberi penghormatan kepada pemain olahraga terbesar yang pernah ada tersebut.
Dijuluki "O Rei" (Sang Raja), Pele mencetak lebih dari 1.000 gol sebelum pensiun pada tahun 1977.
Neymar, pemain depan yang juga dari Brazil, memuji Pele sebagai satu-satunya orang yang memenangkan tiga Piala Dunia, dalam sebuah posting media sosial di samping dua foto dirinya dengan sang legenda.
"Sebelum Pele, '10' hanyalah angka," tulis pewaris nomor punggung Pele yang terkenal itu di Instagram, seperti dikutip AFP.
"Tapi kalimat indah itu tidak lengkap. Saya bisa mengatakan bahwa sebelum Pele, sepak bola hanyalah olahraga.
"Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan... Sepak bola dan Brazil memperoleh status berkat sang Raja. Dia telah pergi, tetapi keajaibannya akan tetap ada. Pele adalah ABADI!"
Seperti Pele, striker Prancis Kylian Mbappe menjadi bintang setelah memenangkan Piala Dunia di usia muda pada 2018.
Pele men-tweet ucapan selamat kepada Mbappe ketika pemain berusia 19 tahun itu menjadi remaja pertama yang mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan Piala Dunia -- melawan Argentina di Piala Dunia 2018 -- sejak dua gol Pele ketika bersama timnas Brazil melawan Swedia di final 1958.
"Raja sepak bola telah meninggalkan kita tetapi warisannya tidak akan pernah dilupakan. RIP RAJA," cuit penyerang PSG Mbappe, yang mencetak hat-trick dalam kekalahan Prancis melawan Argentina di final Piala Dunia awal bulan ini.
Pele juga memenangkan Piala Dunia pada tahun 1962 dan 1970, dengan pemain depan Argentina dan PSG Lionel Messi salah satu dari sedikit pemain yang dianggap mendekati prestasinya.
Baru saja memperkuat statusnya di antara para legenda sepak bola dengan memenangkan Piala Dunia pertamanya, Messi memposting foto Instagram dirinya bersama pemain Brazil itu di samping pesan: "Beristirahatlah dengan damai, Pele."
Cristiano Ronaldo, yang memperlihatkan foto Pele memberikan penghargaan kepada striker Portugal itu, memujinya sebagai "inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, selamanya".
"Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan kepada saya berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari jarak jauh," tulis Ronaldo di Instagram.
"Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele."
Striker Manchester City, Erling Haaland, bergabung dalam penghormatan itu, dengan mengatakan: "Apa pun yang Anda lihat dilakukan pemain mana pun, Pele melakukannya terlebih dahulu. RIP."
Baca juga: In memoriam Sang Legenda Pele
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brazil berkabung tiga hari demi Pele