Kendari (ANTARA) - PT.ASDP Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, menyiapkan sebanyak delapan unit kapal untuk melayani angkutan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV ke Kota Baubau dan Kabupaten Buton yang menjadi lokasi penyelenggaraan perhelatan tersebut.
Genaral Manager PT.ASDP Cabang Baubau, Rudy Mahmudi, di Baubau, Rabu, mengatakan delapan unit kapal yang beroperasi tersebut melayani empat lintasan yang menuju ke daratan Baubau yang terdiri dari dua unit di lintasan Amolengo-Labuan (Konsel-Butur), tiga unit di rute Torobulu-Tampo (Konsel-Muna), dua kapal di lintasan Waara-Batulo (Buteng-Baubau), dan satu unit lintasan Raha-Pure (Muna).
"Untuk menyambut Porprov tersebut kami siap untuk angkutannya, jadi kita tetap mengantisipasi baik saat masuk maupun pada saat baliknya para kontingen itu," ujar Rudi.
Ia mengatakan, dalam mengantisipasi para tim kontingen tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sultra terkait meminta menginformasikan kepada para kontingen dari masing-masing daerah yang akan ke Baubau dengan membawa kendaraan agar berangkatnya pada siang hari saja.
Hal itu pula, lanjut Rudy, agar tidak berbarengan dengan penumpang biasa guna menghindari kepadatan penumpang di pelabuhan.
"Jadi kami meminta bantuan kepada Dishub untuk menyampaikan ke ketua kontingen supaya pemberangkatannya selalu siang sampai sore guna menghindari terjadinya penumpukan di pelabuhan," ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya siap mendukung pelaksanaan Porprov dalam hal angkutannya dengan menambah trip (perjalanan). Bahkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dishub dan BPTD terkait hal tersebut.
"Artinya kami siap membantu untuk pelaksanaan Porprov itu," tegas Rudi.
Dikatakannya, khusus di lintasan Raha-Pure satu unit kapal masih dalam menjalani perawatan atau docking tahunan, namun pada 24 November 2022 sudah akan beroperasi kembali melayani pengguna jasa termasuk kontingen Porprov tersebut.
"Jadi Insya Allah pada 24 atau 25 November ini sudah beroperasi kembali untuk melayani kontingen Porprov," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, kondisi arus penumpang di lintasan-lintasan belum ada peningkatan signifikan.
"Kalau kondisi produksi angkutan saat ini masih normal. Mungkin masing-masing daerah sudah mulai mencicil (kedatangan) tapi kondisinya saat ini masih tetap stabil, tidak ada gejolak peningkatan," jelas Rudi.