Kendari (ANTARA) - Polisi mengungkap identitas kerangka manusia yang ditemukan oleh seorang warga di kawasan perkebunan di Jalan Lalombaku, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Kapolresta Kendari melalui Kapolsek Mandonga Kompol Muh Salman di Kendari, mengatakan setelah pihaknya mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan diketahui kerangka manusia tersebut berinisial HA (21) warga Jalan Chairil Anwar Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari.
"Ternyata korban yang ditemukan tinggal kerangka tersebut adalah warga sekitar yang berinisial HA, usia 21 tahun, warga Jalan Chairil Anwar," katanya.
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan orang tua korban atas nama Amalia (75), bahwa anaknya tersebut hilang dan meninggalkan rumah sekitar bulan November tahun 2021.
"Korban diketahui telah selesai wisuda dan tinggal mengambil ijazahnya," ujar dia.
Dia menambahkan, menurut orang tua korban bahwa HA diduga depresi karena menghabiskan uang tabungan orang tuanya sekitar Rp80 juta untuk bermain judi online.
Amalia meyakini korban adalah putranya sebab sejumlah barang bukti yakni pakaian berupa baju dan celana, sendal, dan topi adalah milik anaknya.
Baca juga: Polisi evakuasi kerangka manusia temuan warga di Kota Kendari
Sebelumnya, kerangka manusia berupa tulang belulang pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ahmad Lawole (53). Kerangka tersebut ditemukan pada Kamis (27/10) sekitar pukul 07.30 Wita di Jalan Lalombaku Kelurahan Watulondo Kecamatan Puuwatu Kendari.
Awalnya saksi bernama Ahmad Lawole (53) warga Jalan Pelangi Kelurahan Tobuha Kecamatan Puuwatu Kota Kendari bermaksud untuk mengambil madu di sekitar tanahnya. Setelah tiba di tempat kejadian korban melihat tumpukan pakaian berupa celana dan baju.
Di tempat tersebut juga ditemukan kerangka manusia berupa tengkorak kepala, gigi dan tulang, dan ada tali yang tergantung di pohon di atas tumpukan kerangka dan pakaian korban.
Setelah itu saksi meninggalkan TKP dan memberitahukan kepada Ketua RT yang bernama Sariu.
Kemudian saksi menghubungi personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Watulondo bernama Aipda Safar Adwandi. Selanjutnya menghubungi SPK Polsek Mandonga dan Piket SPKT bersama piket Reskrim DAN Intel mendatangi tempat kejadian.