Kendari (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan bahwa daerah tersebut mendapat tambahan kuota Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 1.488 Kelompok Penerima Manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf di Kendari, Senin, mengatakan dengan adanya tambahan KPM BLT BBM di daerah itu maka jumlah penerima secara keseluruhan menjadi 17.746 KPM.
"Alhamdulillah, Kota Kendari mendapat tambahan BLT BBM sebanyak 1.488 KPM. Kami segera sampaikan ke para KPM bekerja sama dengan para lurah dan pendamping," katanya.
Dia menyebut sebelumnya jumlah penerima bantuan sosial BLT BBM di ibu kota Provinsi Sultra tersebut sebanyak 16.258 KPM yang disalurkan sejak 8 September 2022 lalu.
"Untuk penyalurannya tambahan kuota ini akan dilakukan Selasa (20/9) di Kantor Pos Cabang Utama Kendari, yang rencananya diserahkan langsung oleh Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir," ujar dia.
Ia menambahkan, sejauh ini penyaluran BLT BBM tahap pertama yang berjumlah 16.258 KPM sudah mencapai 94 persen, yang penyalurannya melalui Kantor Pos Indonesia.
"Belum 100 persen karena ada beberapa data KPM yang sudah meninggal dunia ataupun pindah domisili dari data awal yang diinput pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," kata Rauf.
Dia berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh warga penerima bansos untuk pemenuhan kebutuhan pokok sehingga tujuan dari program ini terwujud.
Baca juga: Penyaluran BLT melalui kantor Pos Kendari mencapai 82,8 persen
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinsos sebut Kendari dapat tambahan 1.488 KPM untuk BLT BBM