Sorong (ANTARA) - Bayi usia satu bulan yang ditinggal ibunya dalam ayunan dilaporkan meninggal dunia karena terendam air banjir yang menggenangi rumah setelah akibat hujan deras mengguyur Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (3/9) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone saat dikonfirmasi di Sorong, Minggu, membenarkan kasus bayi meninggal dunia karena terendam air itu terjadi di Kelurahan Matalamagi.
"Pemerintah Kota Sorong daerah kota Sorong sedang memproses pemberian santunan kepada keluarga korban," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Sorong menjadi empat orang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bayi dalam ayunan meninggal saat rumah terendam air banjir