Kendari (ANTARA) - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi meminta pemerintah dapat menambah jumlah kapal penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bungkutoko Kota Kendari ke Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara.
Berdasarkan keterangan tertulis Juru Bicara Gubernur Sultra, Ilham Q. Moehiddin diterima di Kendari Sabtu menyebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Ali Mazi melakukan kunjungan kerja meninjau Pelabuhan Bungkutoko di Kota Kendari.
Menteri Perhubungan Budi Karya menyinggung terkait sedikitnya jumlah penumpang yang menyeberang ke Kabupaten Wakatobi.
Menhub Budi Karya Sumadi, yang didampingi Gubernur Ali Mazi menghampiri sejumlah penumpang, mereka langsung bercerita terkait sedikitnya jumlah kapal pemerintah yang menyeberang ke Wakatobi.
Menteri Perhubungan Budi Karya pun mengaku heran karena justru kapal swasta dengan harga yang lebih mahal sekitar Rp150.000 sekali jalan lebih banyak penumpang.
Menyikapi hal itu, pihak kementerian pun berjanji akan melakukan perbaikan terkait jumlah kapal penumpang.
“Saya akan tugaskan untuk melakukan mapping, ini akan menjadi perhatian,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya.
Selain itu, para penumpang juga mengeluhkan lamanya jadwal penyeberangan kapal yang harus mereka tunggu saat akan menyeberang dari Wakatobi ke Kendari, yakni 12 hari sekali perjalanan penyeberangan.
Menhub pun meminta agar pemerintah dapat menambah jumlah kapal penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bungkutoko ke Wakatobi. Selain itu harga yang dipatok cukup murah, yakni Rp21.000 sekali menyeberang, dengan waktu penyeberangan sekitar 21 jam lamanya.
“Kemarin kita berangkat jam 11 siang dari Tomia dan baru sampai jam 8 pagi ini,” katanya.
Baca juga: Menhub bersama Gubernur tinjau pelabuhan dan proyek nasional di Sulawesi Tenggara
Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, selain Pelni ada penyeberangan lain yang menuju Kabupaten Wakatobi yakni melalui pelabuhan Nusantara Kendari.
“Ada yang lain, kapal Feri,” ucap Gubernur Ali Mazi ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Usai berkunjung ke Pelabuhan Bungkutoko Kendari, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama rombongan langsung menuju ke PT. Virtue Dragon Nickel Industry yang berada di Kabupaten Konawe.
Baca juga: Kemenhub akan tertibkan TUKS dan Terminal Khusus Pelabuhan di Sulawesi Tenggara