Kendari (ANTARA) - Jamaah Muhammadiyah di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan shalat Idul Adha 1443 Hijriah di 14 lokasi, Sabtu.
ANTARA melaporkan, lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha bagi jamaah Muhammadiyah pada hari ini pertama di halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) di Jalan KH Ahmad Dahlan Wuawua Kendari.
Kedua, di Masjid Pesantren Ummushabri Jalan Jend Ahmad Yani Kendari depan Kejati Sultra. Ketiga di Masjid Almuminin Muhammadiyah Benubenua. Keempat di Masjid Al Fatih Kecamatan Puuwatu.
Kelima, di Insantama Kendari di Kecamatan Kambu. Keenam di Masjid Nurul Yaqin Kecamatan Abeli. Ketujuh di Masjid Akbar, yang berada di belakang SMP 5 Kendari. Kedelapan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Baron Kendari di Kecamatan Mandonga. Kesembilan di Masjid Miftahul Khair di Kelurahan Anggoeya.
Ke-10 di Masjid Nurul Huda, Balaikota 1 Kendari; ke-11 di Pondok Pesantres (Ponpes) Darul Faqih; Ke-12 di Masjid Nurul Jamaah di Kelurahan Kasilampe Kendari Barat; ke-14 di Masjid Nurul Jannah Kelurahan Lahundape belakang balatkop; dan ke-14 di Masjid Nurul Syakira di Kelurahan Lahundape.
Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Suktra Prof. H. Ansharullah saat diwawancara usai menjadi khatib shalat Idul Adha 2022 di UMK Kendari, Sabtu mengatakan bahwa bagi Muhammadiyah sesuai rujukannya keputusan pimpinan pusat Idul Adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.
"Adapun keputusan pemerintah sesuai dengan keyakinan masing-masing, kalau memang Pemerintah dan Kementerian Agama betul-betul meyakini bahwa Idul Adha itu bukan pada tanggal 9 Juli ya... kita harus menghormati," katanya.
Dia juga berpesan agar tidak membesar-besarkan perbedaan antara waktu pelaksanaan shalat Idul Adha yang dilaksanakan jamaah Muhammadiyah dan pemerintah atau Kementerian Agama karena menurutnya masing-masing mempunyai dalil dan rujukan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jamaah Muhammadiyah di Kendari shalat Idul Adha di 14 titik