Kendari (ANTARA) - TNI Angkatan Udara dari Lanud Haluoleo Kendari dan Balai POM Kendari melakukan studi tiru inovasi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Komandan Lanud (Danlanud) Haluoleo Kolonel Pnb Andy Ferdinand Picaulima di Kendari, Kamis mengatakan kunjungan jajarannya di Kemenkumham Sultra untuk belajar karena dalam tahap pencanangan zona integrasi.
"Kami tentu perlu belajar kepada mereka yang sudah lebih dulu dan berhasil karena meraih WBK, sehingga sudah sangat tepat kami belajar ke Kemenkumham ini, supaya kami pun bisa upgrade menjadi lebih baik dalam bidang hal yang sama," ujar dia.
Dia menyebut, banyak informasi didapatkan pihaknya untuk mengembangkan Lanud Haluoleo ke depannya terkait dengan zona integritas, meski jajarannya jarang bersentuhan dengan pelayanan masyarakat.
"Tetapi setidaknya ada juga yang kami melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan, dari sisi situ. Kemudian yang dalam pengelolaan BMN (barang milik negara) mungkin kami bisa belajar dari apa yang sudah dicapai Kemenkumham Sultra," ujar dia.
Kepala BPOM Kendari Yoseph Nahak Klau mengatakan kunjungan pihaknya dalam rangka mempelajari inovasi yang dilakukan Kemenkumham Sultra sehingga bisa meraih WBK pada tahun 2023 mendatang.
"Kami ingin belajar di Kemenkumham Sultra bagaimana bisa meraih WBK, kami menargetkan 2022, tetapi ada satu hal yang sehingga tertunda, semoga di 2023 kami bisa raih WBK," ujar dia.
Dia juga mengatakan inovasi yang telah dilakukan Kemenkumham Sultra akan ditiru jajarannya agar bisa memberikan pelayan lebih baik lagi kepada masyarakat sehingga bisa meraih WBK di tahun 2023 mendatang.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba mengaku bersyukur banyak instansi dan lembaga yang tertarik dengan berbagai inovasi yang dihadirkan pihaknya seperti pojok atau panggung aspirasi, ruang baca, pojok refleksi dan lainnya dalam memberikan pelayan kepada masyarakat
"Kami jajaran Kemenkumham merasa bangga, saling memberikan informasi, mengingatkan dan menguatkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi kami masing-masing. Ini kebersamaan untuk saling bersinergi, dan betul-betul harus kita jaga juga memberikan pemantik baru dengan kondisi yang kami peroleh ini bisa menjadi hal yang berharga dan berguna bagi teman-teman kita Lanud dan Balai POM Kendari," katanya.
Selain Lanud Haluoleo dan Balai POM Kendari, sebelumnya Kanwil Kementerian Agama Sultra dan DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan juga telah melakukan studi tiru atas inovasi yang dihadirkan Kemenkumham Sultra.