Kendari (ANTARA) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melepas ekspor ratusan kilogram kepiting bakau hidup dengan tujuan negara Singapura.
Kepala Bea Cukai Kendari Purwatmo Hadi Waluja melalui keterangan tertulis Humas Bea Cukai Kendari, diterima Jumat, mengatakan kepiting bakau hidup yang diekspor ke nSingapura dari perusahaan CV. Triapwindo Multi Tehnik.
"Bea Cukai Kendari bersama Stasiun Karantina Ikan Kendari, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, dan Garuda Indonesia melaksanakan pelepasan ekspor kepiting bakau hidup dari CV. Triapwindo Multi Tehnik tujuan Singapura," katanya.
Dia menyampaikan, ekspor perdana kepiting bakau yang dilakukan CV. Triapwindo Multi Tehnik sebanyak 171 kilogram dengan menggunakan jalur udara dengan nilai devisa ekspor sebesar 684 dolar Singapura.
"Ekspor dilakukan dengan jalur udara melalui Bandara Haluoleo dengan maskapai Garuda Indonesia," ujar dia.
Baca juga: Bea Cukai Kendari sebut PT JCI ekspor 112 ton rajungan ke Amerika Serikat
Ia menyebut, hingga Juni 2022 pihaknya telah melepas tiga kali ekspor ke luar negeri di antaranya 126 kilogram komoditi ikan tenggiri segar dengan negara tujuan Singapura dari CV Anugerah Dua Putera.
"Kedua, ekspor 112 ton komoditi daging rajungan kalengan dengan negara tujuan Amerika Serikat dari PT Jala Crabindo Internasional (JCI), dan ketika ekspor bakau hidup ini," kata Purwatmo.
Purwatmo mengatakan, Bea Cukai Kendari bersama instansi teknis terkait yang tergabung dalam Tim Klinik Ekspor, selalu bersinergi untuk memberikan sosialisasi dan asistensi kepada calon eksportir.
Dia berharap dengan sinergi ini, dapat terus mendorong para pelaku usaha untuk dapat mengekspor produk unggulan Sulawesi Tenggara.