Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pengguna sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS di wilayah Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan dengan capaian sebanyak 275.323 pengguna per Februari 2025.
Kepala KPw BI Sulawesi Tenggara Doni Septadijaya saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan pada Februari 2024 lalu mencatat data pengguna QRIS di Sultra hanya sebesar 214.257 pengguna, dan per Februari 2025 berada di angka 275.323.
"Total pengguna QRIS di Provinsi Sultra terus tumbuh. Pada Februari 2025 ini juga mengalami peningkatan sejak periode Februari 2024 lalu dengan total kenaikan sebesar 61.006 pengguna," kata Doni Septadijaya.
Ia menyampaikan bahwa secara tahunan, pengguna QRIS di Sulawesi Tenggara juga tumbuh sebesar 28,5 persen ketimbang dengan data pengguna QRIS 2024 yang hanya tercatat 209.660 pengguna.
"Untuk tambahan pengguna baru QRIS pada Februari 2025 tercatat sebesar 2.391 pengguna," ujarnya.
Doni juga menjelaskan untuk volume transaksi menggunakan metode pembayaran digital di Bumi Anoa periode Februari 2025 juga mengalami peningkatan.
"Sampai 28 Februari 2025 ini, tercatat jumlah transaksi menggunakan QRIS sebanyak 1,38 juta kali transaksi," sebutnya.
Doni Septadijaya secara tahunan jumlah tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 143,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
"Periode yang sama tahun sebelumnya tercatat sebanyak 567.795 transaksi," tambahnya.
Ia juga menambahkan capaian pengguna QRIS tersebut juga tidak lepas dari hasil kerja sama dan sinergi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan daerah, dan pemerintah daerah (pemda) yang telah bersama-sama dalam mendorong inklusi keuangan di wilayah Bumi Anoa.
Ia pun berharap masyarakat di Provinsi Sultra untuk ikut menggunakan metode pembayaran digital tersebut, selain lebih memudahkan dalam transaksi, masyarakat juga tidak perlu lagi mencari uang pecahan kecil untuk pengembalian dari transaksi yang dilakukan.