Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara menargetkan untuk bisa meraih predikat utama Kota Layak Anak (KLA) di tahun 2022 yang merupakan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Jumat mengatakan bahwa pihaknya optimis bisa meraih predikat utama, namun hal itu harus dilakukan dengan kerja sama antar semua pihak.
"Semua stakeholder harus bahu-membahu dalam melengkapi semua indikator sesuai kewenangan masing-masing. Saya yakin dengan kerja keras dan dukungan semua pihak kita bisa meraih prestasi terbaik yaitu predikat utama," katanya.
Dia menyampaikan penghargaan KLA menjadi salah satu fokus karena mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dimana visi misi Kota Kendari yakni menjadikan Kendari sebagai Kota Layak Huni berbasis ekologi informasi dan teknologi.
"Pemerintah kota berupaya mengakomodir hak anak dan menyediakan porsi bagi mereka sehingga kota layak huni dan kota layak anak bisa tercapai karena keduanya berjalan beriringan," ujar Wali Kota.
Meski demikian, ia mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini agar tidak mengejar penghargaan semata, namun bagaimana indikator penilaian benar-benar dilakukan di lapangan secara nyata bukan hanya sebatas administratif.
Sementara, Ketua Tim Gugus Tugas KLA Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan agar KLA kategori utama bisa dicapai Pemkot, dengan wajib memenuhi 24 indikator penilaian beberapa di antaranya yakni hak kebebasan sipil anak, lingkungan keluarga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan serta perlindungan khusus terhadap anak.
Penghargaan KLA 2022 akan dilaksanakan pada 23 Juli mendatang. Penghargaan bakal diserahkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI di Jakarta. Tahun 2021 lalu Kota Kendari meraih penghargaan KLA Predikat Nindya.