Kendari (ANTARA) - Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dijadwalkan berangkat ke tanah suci Mekkah Arab Saudi pada Juni mendatang atau gelombang kedua dari seluruh Jemaah Haji Indonesia.
"Saat ini kami melakukan verifikasi update paspor para jamaah termasuk foto dan dokumen pelunasan dan kita bisa lihat seluruh staf di bidang penyelenggara haji begitu sibuk menyiapkan kelengkapan semua dokumen para jamaah,” kata Kasi Bina Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus Kanwil Kemenag Sultra, Laode Halaidi di Kendari, Jumat.
Sebelum pemberangkatan, pihak Kementerian Agama Provinsi serta Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara mempersiapkan seluruh dokumen perjalanan para jamaah seperti paspor yang sudah mendapatkan visa dan Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (Dapih).
Dia juga mengatakan saat ini para jamaah di Sultra khususnya Kota Kendari sudah mengikuti bimbingan manasik sampai akhir bulan ini sehingga dalam pelaksanaannya di tanah suci berjalan lancar dalam melaksanakan ibadah.
Jamaah calon haji asal Sultra yang akan berangkat ibadah ke baitullah pada musim haji tahun ini sebanyak 917 orang, jamaah dari Kota Kendari serta Kabupaten Kolaka terbanyak dari kuota Sultra untuk 2022 ini.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sultra Marni mengatakan untuk saat ini selain tahap persiapan juga yang utama adalah kegiatan vaksin lengkap sudah dilakukan seluruh jamaah sejak ada informasi dari pemerintah pusat dibukanya kembali pemberangkatan haji pada 2022 ini.
"Meski jumlah jamaah yang berangkat tahun ini hanya separuh dari kuota sebelumnya, para tamu-tamu Allah itu sangat bersyukur karena telah kembali dibuka untuk pemberangkatan jamaah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah dan Madinah Arab Saudi," ungkapnya seraya menambahkan bahwa saat ini tahapan persiapan haji yang sedang dilakukan yakni penyusunan manifes penerbangan.