Kendari (ANTARA) - Peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sebanyak 10.168 orang.
"Totalnya sampai dengan 3 Juni 2022 (yang akan ikut UTBK) itu 10.168 peserta," kata Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Prof. Muhammad Zamrun di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Dia menyampaikan, jumlah pendaftar yang ingin masuk di perguruan tinggi tersebut khususnya melalui jalur SBMPTN tahun ini meningkat jika dibandingkan tahun 2021 hanya tercatat 8.000 an pendaftar.
"Jadi, ada peningkatan yang signifikan, mungkin mahasiswa ingin kuliah, tapi kan begini walaupun mereka tes di sini tapi tidak semuanya juga memilih di sini, mereka boleh pilih dimana saja seluruh Indonesia dan mereka boleh tes dimana saja di seluruh Indonesia," katanya.
Rektor menjelaskan, para peserta UTBK SBMPTN dalam mengikuti ujian dibagi ke dalam dua tahap pertama 17 sampai 23 Mei 2022, dan tahap kedua pada 27 Mei sampai 3 Juni 2022.
"Jadi, setelah selesai 3 Juni 2022, kemudian nanti semua dikalkulasi di pusat Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kemudian setelah itu nanti kita akan rapat secara nasional dan akan diumumkan 23 Juni 2023," jelasnya.
Ia kemudian meminta kepada peserta UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2022 agar tidak mempercayai calo untuk bisa lulus.
Rektor menegaskan bahwa kelulusan calon peserta UTBK tergantung nilai dan kemampuan peserta tes, sehingga dia mengingatkan agar tidak percaya dengan calo yang mengiming-imingi bisa lulus di perguruan tinggi negeri tersebut.
Ia juga menegaskan, hal itu berlaku di semua jalur baik Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SBMTN, maupun Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN).
Rektor ini mengingatkan agar peserta jangan percaya dengan orang-orang yang menjanjikan bahwa akan lulus di Universitas Halu Oleo, apalagi di program studi yang menjadi pilihan atau favorit.
"Jadi jangan percaya dengan itu, percayakan saja pada nasib, berusaha saja semaksimal mungkin, insya Allah kalau nasibnya bagus dan nilainya bagus insya Allah tidak akan lari itu, tidak akan kemana itu," kata Rektor UHO Kendari Prof. Zamrun.