Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara, sepakat bekerja sama dalam pengembangan kelembagaan dan optimalisasi tri dharma perguruan tinggi.
Kerja sama UIN Palu dengan IAIN Kendari ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Rektor UIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi dan Rektor IAIN Kendari Prof Faizah Binti Awad, di Ruang Senat UIN Palu, Rabu.
"Kerja sama ini penting dilakukan untuk penguatan kelembagaan sekaligus penguatan hubungan silaturahim antar-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)," kata Prof Sagaf Pettalongi.
Ia mengemukakan kerja sama optimalisasi tri dharma perguruan tinggi antar-PTKIN di wilayah Sulawesi penting dilakukan, sehingga PTKIN benar-benar menunjukkan eksistensinya dalam menunjang penyelenggaraan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah, pada aspek pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, sinergitas antar-PTKIN, kata dia, sebagai satu pendekatan saling mengisi untuk bersama-sama maju dan meningkatkan mutu akademik.
"Dengan begitu, antar-PTKIN bisa saling berbagi informasi mengenai peningkatan mutu akademik khususnya pemenuhan standar borang akreditasi program studi," ujarnya.
Terlepas dari itu, sinergitas antara UIN Palu dengan IAIN Kendari, kata Prof Sagaf, menjadi satu kekuatan bersama untuk optimalisasi pengenalan moderasi beragama di wilayah Sulawesi.
"Sehingga UIN Palu dan IAIN Kendari dapat membina masyarakat sebagai langkah pencegahan terhadap ekstremisme, intoleransi, dan radikalisme," ujarnya.
Lewat kerja sama itu, menurut dia, UIN Palu bisa belajar dengan IAIN Kendari terkait dengan prestasi versi webometrics. IAIN Kendari masuk 10 besar PTKIN se-Indonesia dalam mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah.
"Oleh karena itu, nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dalam implementasi atau MoA oleh masing-masing fakultas dan lembaga," katanya.
Terkait hal itu, Rektor IAIN Kendari Prof Faizah Binti Awad mengemukakan kerja sama tersebut menjadi jembatan bagi IAIN Kendari untuk belajar kepada UIN Palu tentang transformasi kelembagaan.
Hal itu karena IAIN Kendari saat ini sedang menyiapkan segala dokumen persyaratan terkait dengan transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN.
"Kami berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, UIN Palu bisa berbagi pengalaman kepada kami terkait transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN," kata Prof Faizah.
"Kami memohon dukungan UIN Palu untuk mendukung IAIN Kendari bertransformasi menjadi UIN," katanya.
Faizah juga mengatakan, kerja sama ini terkait dengan penguatan dan peningkatan mutu akademik, misalnya terkait dengan pengisian dan pemenuhan standar borang akreditasi program studi.
Ia berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas MoU semata, melainkan perlu ditindaklanjuti dalam MoA.