Kendari (ANTARA) - Sebanyak 191.030 orang atau 72,05 persen dari 265.147 sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua atau dosis lengkap, kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum.
Saat dihubungi melalui telepon di Kendari pada Selasa, ia menjelaskan pula bahwa vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 274.860 orang atau 103,66 persen dari target dan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat baru dilakukan pada 17,07 persen sasaran atau 39.150 orang.
Ia memerinci, pada kelompok sasaran sumber daya manusia bidang kesehatan yang meliputi 4.151 orang vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 5.792 orang (139,53 persen), vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 5.381 orang (129,63 persen), dan vaksinasi penguat sudah dilakukan pada 3.833 orang (92,34 persen).
Sasaran vaksinasi pada kelompok petugas publik di Kendari jumlahnya 37.810 orang dengan cakupan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua, dan dosis penguat masing-masing 138,91 persen (52.522 orang), 104,43 persen (39.485 orang), dan 40,68 persen (15.381 orang).
Cakupan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga pada kelompok sasaran warga lanjut usia yang meliputi 17.040 orang tercatat masing-masing 55,29 persen (9.422 orang), 44,5 persen (7.582 orang), dan 11,33 persen (1.931 orang).
Pada kelompok masyarakat umum dan rentan yang sasarannya sebanyak 170.409 orang, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 147.618 orang (86,63 persen), vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 100.906 orang (59,21 persen), dan vaksinasi dosis penguat baru dilakukan pada 17.967 orang (10,54 persen).
Target vaksinasi pada kelompok remaja berusia 12 sampai 17 tahun sebanyak 35.737 orang. Cakupan vaksinasi dosis pertama dan kedua pada kelompok sasaran ini tercatat masing-masing 111,46 persen (39.833 orang) dan 79,19 persen (28.300 orang).
Pada kelompok sasaran anak usia enam sampai 11 tahun yang meliputi 37.352 orang, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 19.206 anak (51,42 persen) dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 9.024 anak (24,16 persen).
Dinas Kesehatan menekankan pentingnya vaksinasi untuk menghindari penularan virus corona penyebab COVID-19 beserta varian-variannya.
"Meski sudah melakukan vaksinasi tetap disiplin protokol kesehatan mulai dari pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan, ini jangan diabaikan," kata Rahminingrum.
Dia mengatakan bahwa saat ini penderita COVID-19 di Kota Kendari tinggal satu orang. Pasien itu masih menjalani perawatan medis di RSUD Kendari.