Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI ikut memeriahkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dengan kembali mengadakan Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022.
Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan perseroan berupaya mengembalikan semangat mudik agar kebersamaan Lebaran tahun ini lebih terasa, sejalan dengan semangat BNI Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa.
"Kami pun berharap semangat mudik ini menjadi sinyal pemulihan ekonomi yang lebih kuat tahun ini," ujar Mucharom dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Ia menuturkan pada Mudik Bersama kali ini, BNI memanfaatkan momentum untuk mempromosikan berbagai produk olahan UMKM binaan yang tergabung dalam Rumah BUMN (RB) BNI yang akan dijadikan bingkisan bagi setiap pemudik.
Bingkisan akan berisi oleh-oleh dalam bentuk makanan ringan hasil olahan Rumah BUMN dari RB Ngawi, RB Wonogiri, RB Tegal, RB Pangandaran, dan RB Bekasi.
"Ini menjadi salah satu upaya BNI dalam mengenalkan produk UMKM yang menjadi oleh-oleh kebanggaan daerah," ucap dia.
BNI menyediakan 1.000 kuota dalam program Mudik Bersama dengan moda transportasi bus jurusan Palembang via lampung, Yogyakarta via solo, Malang, Surabaya, dan Semarang.
Program yang dilakukan kembali pertama kali setelah pandemi COVID-19 ini akan memudahkan masyarakat untuk dapat mewujudkan mudik yang sehat dan aman di tengah pandemi tahun 2022.
Mudik BNI sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada 23 April 2022 bahwa masyarakat diperbolehkan mudik Lebaran 2022 dengan syarat-syarat tertentu. Menteri BUMN Erick Thohir pun turut menggagas program mudik gratis BUMN dan menunjuk PT Jasa Raharja selaku koordinator Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022.
Untuk menjaga kesehatan pemudik selama perjalanan melalui moda darat, mudik kali ini mewajibkan syarat protokol kesehatan, sehingga peserta diwajibkan melaksanakan vaksin booster sebelum mudik, selalu menjaga protokol kesehatan, dan harus mendaftar full online via aplikasi. Adapun moda darat merupakan 80 persen dari seluruh perjalanan.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan program Mudik Aman Mudik Sehat BUMN 2022 hadir kembali setelah dua tahun masyarakat terbatas untuk berkumpul dengan keluarga secara langsung, namun tetap dengan syarat pemudik harus tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan.
"Lewat program ini kami juga mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan, serta mengutamakan keselamatan saat mudik dengan memilih moda transportasi yang lebih aman,” kata Arya.
Menurut dia, program mudik ini setidaknya telah mengalihkan mobilitas dari 40 ribu orang dari menggunakan kendaraan pribadi roda dua menjadi angkutan umum yang sesuai standar keselamatan transportasi.