Kendari (ANTARA) - Pebalap asal Kota Kendari bernama Kuntet Khalisa yang meninggal akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan balapan di Kabupaten Muna pada Minggu (6/3), meninggalkan istri dan dua anak perempuan yang masih balita.
Paman almarhum Febriyanto Tameng ditemui di rumah duka di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Senin mengatakan kedua anaknya masih berusia di bawah lima tahun.
"Anaknya dua orang, keduanya perempuan, namanya Khalisa dan Adelisa. Istrinya bernama Suci Angraeni," katanya sambil memperlihatkan kesedihan yang mendalam.
Di mata sang paman yang merupakan saudara kandung ibu almarhum mengatakan bahwa sosok Kuntet yang bernama lengkap Riski Maulana Dwicahya menilai bahwa almarhum merupakan sosok yang sangat baik, sopan dan bertanggung jawab.
"Almarhum sangat bertanggung jawan, dia (almarhum Kuntet) kalau tidak balap tidak bisa menghidupi anak istrinya, dia mengikuti balap untuk anak istrinya," ujar sang Paman.
Dia menambahkan bahwa keluarga merasa sangat kehilangan atas meninggalnya almarhum yang lahir pada 9 Oktober 1994 lalu, ia juga mewakili keluarga memohon doa dan meminta maaf jika semasa hidup almarhum memiliki salah atau khilaf baik yang disengaja atau tidak.
Jenazah pebalap yang merupakan anak kedua dari tiga orang bersaudara pasangan dari Jumiati dan Rusli, kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Jenazah pebalap itu tiba di TPU Punggolaka sekitar pukul 13.00 Wita dan selesai dimakamkan pada pukul 13.30 Wita.
Pebalap Kuntet Khalisa meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race yang digelar di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (6/3).
Baca juga: Pebalap Kendari Kuntet meninggal dunia kecelakaan balapan di Muna Sultra
Pebalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.
Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.
Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Pebalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu.
Baca juga: Pemakaman pebalap Kuntet dipadati keluarga-kerabat di TPU Punggolaka Kendari
Baca juga: Ribuan orang antar jenazah pebalap Kuntet ke pemakaman umum Punggolaka
Baca juga: Pebalap Kuntet dimakamkan di TPU Punggolaka Kota Kendari
Baca juga: Keluarga-kerabat pebalap Kuntet histeris begitu jenazah tiba di rumah duka
Baca juga: Rumah duka pebalap Kuntet dipadati pelayat di Kendari