Kendari (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan saat ini sedang merawat pasien COVID-19 diduga terinfeksi varian baru jenis Omicron.
Direktur RSUD Kendari Sukirman saat diwawancara melalui pesan singkat di Kendari, Rabu, mengatakan para pasien tersebut masuk sejak satu pekan yang lalu dan tidak bersamaan.
"Iya, ada enam orang pasien COVID-19 yang dirawat. Sebenarnya kalau secara teori berarti kalau sudah bermutasi, kalau sudah dapat kekebalan dia bermutasi lagi jadi, kemungkinan besar ini (pasien) adalah varian baru Omicron," katanya.
Dia menyebut keenam pasien tersebut tiga merupakan warga Kota Kendari, masing-masing satu dari Kabupaten Bombana, Konawe Selatan, dan satu pasien lainnya berasal dari luar Sulawesi Tenggara yaitu dari Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sukirman mengatakan keenam pasien tersebut masuk tidak bersamaan dan memiliki gejala sedang hingga berat.
"Gejalanya yang pasti yang dirawat ini yang gejala sedang sampai berat, kalau ringan kita tidak rawat," ujar dia.
Sementara terkait riwayat perjalanan dan kontak erat, dia mengaku belum bisa memberikan keterangan karena belum menanyakan kepada para pasien.
"Riwayat perjalanan, belum saya tanyakan itu. Ada yang sudah satu pekan di rawat, bervariasi yang masuk," ujarnya.
RSUD Kota Kendari saat ini menyiapkan kurang lebih 100 tempat tidur khusus pasien COVID-19, meski begitu Sukirman berharap fasilitas itu tidak terisi atau terpakai.*