Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan beras 5 kilogram kepada warga yang mengikuti vaksinasi presisi yang digelar secara massal di pelataran Tugu Eks MTQ Kendari, Jumat.
Kepala Satuan Binmas Polres Kendari AKP Yusuf Muluk Tawang di Kendari, mengatakan vaksinasi COVID-19 massal yang digelar pihaknya menargetkan sebanyak 1.000 orang.
"Ini adalah vaksinasi massal akhir tahun yang diselenggarakan Polres Kendari di Tugu MTQ ini. Vaksinasi dimulai sejak pukul 08.00 Wita. Masyarakat yang sudah ikut vaksinasi langsung diberi beras 5 kilogram," katanya.
Vaksinasi massal yang diselenggarakan Polres Kendari melayani penyuntikan dosis satu dan dua dengan jenis vaksin yang disuntikan ke masyarakat jenis Sinovac.
Polres Kendari melakukan vaksinasi massal dengan memberikan beras kepada warga yang sudah menerima vaksin sebagai upaya menarik minat masyarakat mengikuti program itu, dengan begitu mempercepat ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19.
"Kalau saya lihat antusias masyarakat sangat tinggi, pulul 12.00 Wita siang tadi saja sudah 700 lebih orang divaksinasi," tutur dia.
Meski telah menjalani vaksinasi hingga dosis lengkap, Yusuf mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan menjauhi kerumunan.
"Intinya masyarakat saling menjaga, utamanya protokol kesehatan kita patuhi, kemudian usahakan tuntaskan vaksinasi, demi mencegah COVID-19 dan varian baru jenis Omicron," kata Yusuf.
Selain beras, Vaksinasi Presisi Polri melalui Polres Kendari ini juga menyiapkan hadiah berupa sepeda, kulkas hingga televisi. Ke depan Polres Kendari bakal melakukan vaksinasi anak 6-11 tahun.
Muhammad Tofa Sofian (21), warga yang mengikuti program vaksinasi massal Polres Kendari merasa bersyukur karena dia telah merampungkan vaksinasi hingga dosis lengkap.
"Cukup lama baru saya ikut vaksin dosis kedua ini, waktu dosis satu saya ikut juga vaksinasi massal dari Polda Sultra yang dilaksanakan di Masjid Al-Kautsar Mandonga pada Juli 2021 lalu, karena ini saya liat ada hadiahnya, jadi saya ikut meskipun antre cukup lama," katanya.