Kendari (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya mempercepat vaksinasi COVID-19 guna meningkatkan cakupan vaksinasi sehingga bisa mencapai target serta mencegah penyebaran varian baru, Omicron.
"Ini menjadi penting karena kita tahu bahwa saat ini muncul varian baru, kurang lebih 72 negara yang saat ini sudah terjangkit dengan varian baru Omicron sehingga mau tidak mau salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana mengakselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat divaksin," kata Kapolri saat kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Kapolri menekankan kepada seluruh jajarannya agar membangun sinergi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota dalam mendorong cakupan vaksinasi COVID-19 sehingga bisa mencapai 70 persen sesuai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Kita harapkan dalam kurun waktu ke depan sampai dengan minggu-minggu terakhir kita betul-betul bisa mencapai target 70 persen sebagaimana yang menjadi target Bapak Presiden untuk supaya betul-betul terbentuk kekebalan komunitas yang diharapkan," ujar Kapolri.
Kapolri juga menekankan seluruh jajarannya bisa meyakinkan dan mengedukasi masyarakat sehingga mau mengikuti program vaksinasi dan tidak terhasut oleh informasi-informasi bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
"Mungkin karena takut, mungkin karena hoaks atau aktivitasnya atau karena hal-hal lain sehingga mau tidak mau ini perlu kerja sama, sinergi yang sangat kuat antara pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota dengan TNI-Polri, masyarakat termasuk relawan sehingga kemudian target kekurangan untuk mencapai 70 persen ini betul-betul bisa kita kejar," kata Sigit.
Selain itu, Kapolri juga menekankan sinergi dalam penanganan pandemi COVID-19 termasuk mencegah varian baru jenis Omicron dengan mengajak masyarakat agar disiplin protokol kesehatan termasuk menyukseskan program vaksinasi.
Menurut Kapolri, dengan melakukan disiplin protokol kesehatan dan menyukseskan vaksinasi, maka pertumbuhan ekonomi yang selama ini sempat tertinggal bisa dimaksimalkan, serta bisa menciptakan iklim investasi yang tentunya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di seluruh Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara.
Kapolri juga berharap di kuartal IV ini pertumbuhan ekonomi terus naik sejalan dengan keseriusan dalam penanganan pandemi COVID-19.
"Jadi sekali lagi jangan ragu-ragu untuk ikut vaksinasi COVID-19, petugasnya siap vaksinnya siap, tinggal bagaimana kemudian masyarakat berbondong-bondong datang di gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan oleh TNI-Polri, pemerintah provinsi dan seluruh relawan," kata Kapolri.
Kapolri melakukan peninjauan vaksinasi COVID-19 secara massal yang diselenggarakan di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Kapolri melakukan kunjungan kerja untuk memantau pelaksanaan vaksinasi massal presisi yang dilakukan di Lapangan Sorumba, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan.
Kapolri bersama rombongan tiba di titik pelaksanaan vaksinasi massal di Konawe Selatan sekitar pukul 16.30 Wita, didampingi Gubernur Sultra Ali Mazi, Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sultra Usnia, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga.
Usai meninjau vaksinasi massal yang dilaksanakan di Kabupaten Konawe Selatan, Kapolri diagendakan memberikan arahan di internal Polda Sultra, serta melanjutkan kunjungan kerja ke PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kabupaten Konawe pada Kamis (16/12).