Kendari (ANTARA) - Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus berupaya meningkatkan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia {intar (KIP) kuliah di kampus tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan pihak IAIN adalah menggelar Workshop Peningkatan Wawasan Kebangsaan bagi 175 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah IAIN Kendari Tahun 2020 di Auditorium, Sabtu (30/10).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya bagi kampus dalam meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan sebagai modal awal dalam menanamkan sikap bela negara dan cinta tanah air.
Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd saat membuka kegiatan mengingatkan kepada seluruh mahasiswa penerima KIP kuliah untuk senantiasa menerapkan sikap toleran, moderat dan menghargai perbedaan yang merupakan sebuah keniscayaan di tengah masyarakat yang beragam baik suku, agama, adat istiadat dan budaya.
“Kalian merupakan para generasi penerus bangsa, calon pemimpin dimasa mendatang sehingga perlu untuk mengetahui dan memikirkan bagaimana agar pilar agama Islam dan nilai-nilai kebangsaan dapat bersinergi demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Rektor.
Sinergitas antara pemahaman ilmu agama dan wawasan mengenai nilai-nilai kebangsaan sangat diperlukan untuk mempertahankan keutuhan bangsa dari ancaman perpecahan yang datang dari berbagai gerakan.
Di era digitalisasi kata dia, informasi positif maupun negatif sangat mudah diakses sehingga banyak kaum muda yang mulai lupa bahkan tidak lagi peduli dengan nilai-nilai kebangsaan.
"Selain itu, maraknya konten-konten di media sosial yang bertentangan dengan jati diri bangsa Indonesia dapat merusak ciri bangsa yang berakhlak dan berbudaya," katanya.
Sementara itu Kepala Bagian AKMA, Amin Nasir, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter mahasiswa yang cinta terhadap bangsa dan negara.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan khususnya bagi mahasiswa guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara, berlandaskan nilai Pancasila, Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal lka, dan NKRI," paparnya.
Dikatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) penanganan CPVID-19 sebagai bentuk upaya IAIN Kendari dalam mendukung pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Narasumber dalam kegiatan ini antara lain, Ketua FKPT Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. K.H. Muslim, Kasubdit Binpolmas Polda Sultra AKBP Dr. Sutadi, M.Pd., dan Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Tenggara Abdul Halim Momo, S.Ag., M.Pd.