Kolaka (ANTARA) -
Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka,Sulawesi Tenggara Dr Azhari dengan tegas menjelaskan bahwa vaksin COVID-19 tidak membahayakan bagi warga masyarakat.
Untuk itu kata Azhari mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyukseskan program Pemerintah itu sehingga memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
"Bagi warga masyarakat yang diberi kesempatan untuk vaksin, mari kita vaksin," katanya usai mengikuti vaksin di auditorium USN Kolaka, Kamis.
Menurut Azhari,banyak informasi yang beredar terkait efek samping yang membahayakan dari vaksin sehingga sebagian masyarakat memilih tidak ingin divaksin bahkan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Vaksin ini memiliki efek samping, tapi bukan sesuatu yang membahayakan," ungkapnya.
Azhari juga menjelaskan jika memang vaksin membahayakan dan terbukti seperti isu yang beredar selama ini, tentunya negara Eropa dan Arab pasti tidak menggunakan vaksin.
Sementara Wakil Rektor II USN Kolaka Vita Astini mengungkapkan, civitas akademi USN Kolaka sangat mendukung program pemerintah dalam mempercepat program hear immunity dengan melakukan vaksinasi.
" Jumlah pegawai yang divaksin mencapai angka 150 orang di lingkup kampus," katanya.