Baubau (ANTARA) - Arus penumpang kapal feri milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) di semua lintasan wilayah Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mulai berjalan normal pascapemberlakuan pelarangan mudik Lebaran periodik 6-17 Mei 2021.
Manajer Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau, Sabtu, mengatakan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, masa pandemi COVID-19 ini arus pengguna jasa transportasi terjadi perbedaan atau penurunan.
"Memang tetap ada (penumpang) cuma jauh perbedaannya sejak adanya COVID-19 ini, karena juga adanya edaran itu. Tapi ASDP mengoperasikan 11 kapal di semua lintasan (sebelum dan pascaLebaran) itu terkendali," kata Supriadi disela-sela memantau di penyeberangan feri Baubau.
Di masa pelarangan perjalanan orang, kata dia, pihaknya lebih memfokuskan pada muatan angkutan logistik. Pasca-Idul Fitri atau balik Lebaran ini, kata dia, semua lintasan sudah bisa dikatakan normal.
Supriadi mengatakan, pihaknya pada prinsipnya tetap mematuhi edaran gubernur maupun Satgas COVID-19 sebagai upaya bersama dalam memutus penyebaran wabah COVID-19 yang saat ini masih dicemaskan.
Kondisi pandemi COVID-19 ini juga, tambah dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai surat edaran gubernur dan Satgas COVID-19 dengan terus mengimbau pengguna jasa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari berkerumun.
Termasuk petugas di atas kapal tak sering memberikan imbauan kepada penumpang kapal terkait penerapan protokol kesehatan.
Sementara, Kepala Seksi Operasi Pelabuhan Penyeberangan Baubau LM Muhtar mengatakan, penumpang kapal feri di penyeberangan Baubau-Waara (Buton Tengah) saat ini sudah mulai normal, dimana sebelum perayaan hari raya Idul Fitri sangat kurang.
"Sebelum lebaran (penumpang) sepi, kemungkinan hanya sekitar 30 persen. Setelah Lebaran atau H+2 itu cukup ramai mungkin pergi berwisata. Sekarang sudah mulai normal," ujarnya.
Seperti diketahui, 12 lintasan di wilayah ASDP Cabang Baubau yakni, lintasan Baubau-Waara (Baubau-Buteng), Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), Kendari-Langara (Kendari-Konkep), Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi), Baubau-Siompu, Baubau-Kadatua (Baubau-Busel), Kadatua-Siompu (Busel), Raha-Pure (Muna), Baubau-Donggala-Mawasangka (Baubau-Buteng), Mawasanga-Donggala-Kasipute (Buteng-Bombana), Baubau-Tolandona (Baubau-Buteng), dan Amolengu-Labuan (Konsel-Butur).
Berita Terkait
KSOP kawal ribuan penumpang di Pelabuhan Kendari jelang Pilkada
Selasa, 26 November 2024 17:12
Tim SAR cari seorang penumpang kapal yang terjatuh di danau Lutim Sulsel
Minggu, 24 November 2024 17:52
Pelni Baubau catat penumpang berangkat pada Oktober capai 219.485 orang
Selasa, 19 November 2024 15:32
ASDP Baubau catat penumpang menyeberang pada Oktober capai 479.595 orang
Kamis, 14 November 2024 10:29
Tim SAR dampingi penumpang kapal yang terbakar di perairan Buton
Jumat, 4 Oktober 2024 17:48
KSOP uji petik Kapal pengangkut penumpang di Kendari
Minggu, 29 September 2024 20:55
Tim SAR evakuasi penumpang perahu yang kecelakaan di Wakatobi
Kamis, 26 September 2024 6:42
KSOP hentikan pelayaran KM Mekar Teratai yang kandas di perairan Pulau Wawonii
Kamis, 19 September 2024 21:36